Faspay, payment gateway terdepan di Indonesia, terus berinovasi dengan merilis sejumlah fitur serta layanan terbaru di akhir kuartal ketiga tahun 2023 ini.
Beberapa inovasi Faspay di tahun ini diantaranya adalah pengembangan layanan invoice online Faspay Billing 2.0, pengembangan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM (cardless withdrawal), hingga peluncuran beberapa channel dan fitur pembayaran dan bekerja sama dengan Bank BSI, Bank BTN, DANA, LinkAja serta Paydia.
Beragam inovasi tersebut diumumkan dalam acara CTO & CIO Community Gathering, bertema bekerjasama dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) yang berlangsung pada Kamis 14 September 2023 di Hotel AYANA Midplaza, Jakarta, yang sekaligus diadakan dengan tujuan untuk menjadi wadah bagi para CTO dan CIO perusahaan-perusahaan fintech untuk saling berjejaring, berbagi pengalaman, dan melihat tren IT dalam menghadapi tantangan di era digital.
Acara dihadiri oleh lebih dari 50 Chief Technology Officer (CTO) dan Chief Information Officer (CIO) yang merupakan anggota dari AFTECH serta dihadiri oleh Bapak Budi Gandasoebrata (Sekretaris Jenderal AFTECH) Bapak Aries Setiadi (Executive Director AFTECH), serta Bapak Eddy Tju (CEO Faspay).
Selain sesi networking, dalam kesempatan ini, dua orang pembicara yaitu Bapak David Loekito (Head of Product Faspay) serta Bapak Manoj Awasthi (CTO JULO), turut membagikan pandangan mereka dalam sesi Sharing Session, terkait perkembangan ekosistem keuangan digital dimana kolaborasi dan inovasi berkelanjutan menjadi hal yang penting dalam mendukung perkembangan bisnis.
“Kami berharap para CTO & CIO yang tergabung dalam komunitas ini dapat saling berbagi pengetahuan karena tentunya digitalisasi dan inovasi teknologi menjadi peran penting dan tulang punggung di industri fintech. Kami berharap momen ini dapat menjadi cikal bakal kolaborasi antar pelaku industri,” kata Budi Gandasoebrata, Sekretaris Jenderal AFTECH.
Pada kesempatan yang sama, Eddy Tju, CEO Faspay, dalam kata sambutannya menyampaikan Faspay terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis beragam industri, khususnya industri fintech dengan memberikan ragam solusi pembayaran online terlengkap.
"Kami yakin setiap pelaku industri perlu mengadopsi serta memanfaatkan berbagai teknologi inovatif, termasuk teknologi pembayaran online untuk meningkatkan skala bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," kata Eddy Tju.
Pada bulan September ini, Faspay meluncurkan Faspay Billing 2.0 sebagai pengembangan terbaru dari versi sebelumnya yang memampukan pebisnis untuk mengirimkan online invoicing maupun payment link serta menerima pembayaran online dari pelanggan dengan aman dan mudah.
Beberapa fitur terbaru layanan Faspay Billing 2.0 ini diantaranya adalah fitur pembuatan dan pengiriman e-faktur pajak, fitur proforma invoice, fitur pembuat QR otomatis untuk penagihan pembayaran yang disebut sebagai QR Business Profile, hingga fitur manual payment checking untuk sinkronisasi data antara pembayaran yang terjadi secara manual oleh kasir ke pencatatan otomatis oleh sistem Faspay Billing.
Tak kalah pentingnya dari layanan invoicing online Faspay Billing 2.0, layanan Faspay di bidang pengiriman uang secara massal atau disbursement juga dilengkapi dengan fitur penarikkan uang tunai tanpa kartu atau cardless withdrawal yang telah siap digunakan di ATM Permata Bank.
Kerjasama Faspay dan Permata Bank diharapkan dapat membantu pebisnis untuk melakukan pengiriman dana ke konsumen dengan lebih cepat dan mudah serta membantu para nasabah yang ingin bertransaksi tarik tunai tanpa perlu membawa kartu ATM dan bahkan tanpa perlu menjadi nasabah bank tersebut.
Selain fitur-fitur pengembangan, Faspay juga menambah beragam pilihan channel pembayaran baru yaitu diantaranya adalah BSI virtual account, BTN virtual account, QRIS LinkAja, QRIS Paydia, serta fitur DANA Subscription.
Kelima channel pembayaran terbaru ini diharapkan akan membantu para pebisnis untuk memberikan pengalaman pembayaran yang semakin lengkap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat