Viral Panti Asuhan di Medan Live TikTok Sambil Suapin Bayi Minta Saweran, Ini Respon Mensos Risma
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan menyelidiki adanya panti asuhan yang diduga mengais iba dari anak asuh demi mendapatkan saweran dari live (siaran daring) di aplikasi media sosial TikTok.
Hal itu menanggapi viral media sosial sejumlah akun-akun yang mengatasnamakan yayasan panti sosial yatim piatu, dengan menampilkan profil anak-anak asuh demi mengais iba dengan dalih untuk membeli keperluan makan, nutrisi hingga kebutuhan lainnya.
Risma menyebut peninjauan lebih lanjut diutamakan agar temuan tersebut benar terjadi demikian, bukan hanya sekedar konten.
Baca Juga: Bansos Salah Sasaran Bikin Negara Rugi hingga Rp523 M, Risma Lakukan Pembaruan DTKS
"Kami cek apa betul itu nanti kita lihat, jangan kemudian hanya konten, kita cek dulu," ujar Mensos dihadapan wartawan di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Dia menjelaskan bahwa Kementerian Sosial telah menyiapkan bantuan permakanan yang bisa diberikan kepada panti asuhan yang memerlukan bantuan pemerintah. Bantuan tersebut disalurkan dengan jatah Rp200.000 per orang dalam satu bulan.
Menurutnya hal tersebut sudah disosialisasikan secara luas, dengan target bantuan kepada penyandang disabilitas, lanjut usia, anak yatim, dan yatim piatu. Bahkan pihaknya telah menerima berbagai permintaan dalam berbagai media, termasuk permintaan dalam surat-surat tulisan tangan oleh lanjut usia.
”Aneh sekali kalau ini, misalnya dia lembaga yayasan, enggak tahu,” ujar Mensos Risma.
Baca Juga: Wacanakan Optimalisasi Kurikulum SLB, Ini Alasan Mensos Risma!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: