Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Noor Achmad mengatakan, ke depan BAZNAS akan memperkuat empat program prioritas yaitu penguatan kelembagaan dan organisasi, penguatan sumber daya manusia (SDM), penguatan infrastruktur serta jaringan.
Dia menjelaskan, saat ini BAZNAS di daerah-daerah telah berkolaborasi untuk memperkuat kelembagaan dan organisasi dengan mitra-mitra startegis. Salah satunya bersama pemeritah untuk pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Optimalisasi Pengelolaan Zakat, Begini Strategi Baznas
"Pengakuan masyarakat terhadap BAZNAS diketahui membaik diseluruh provinsi di Indonesia. Mungkin kalau di kabupaten kota masih tergolong rendah," ucapnya dalam saat konfrensi pers usai pembuakan Rakornas BAZNAS 2023, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Selain itu, lanjutnya, penguatan di tingkat manajemen dan SDM juga akan dilakukan. Dalam hal ini akan tertuang dalam aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar dapat diterapkan di seluruh BAZNAS kabupaten/kota dan provinsi.
"Perkuat dari aspek manajemnya aturan sudah ada tapi kita mau buat SOP dalam hal ini sudah bicarakan sudah lama agar bisa dipakai diseluruh Indoensia," ujarnya.
Menurutnya, saat ini terdapat 375 ribu amil zakat di seluruh Indonesia. Namun baru 1652 amil zakat yang tersertifikasi.
"Kita akan tingkatkan karena jumlahnya besar, kita ingin amil-amil zakat lainnya punya standarisasi yang sama," tambahnya.
Noor Achmad juga menegaskan, BAZNAS akan memperkuat dari segi infrastruktur dan digitalisasi. Saat ini BAZNAS telah menerapkan digitaliasi dalam segi pelaporan yang diikuti oleh BAZNAS seluruh Indonesia.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Dorong Baznas Kelola ZIS untuk Pengentasan Kemiskinan
Selain itu, memperkuat jaringan bukan hanya di dalam negeri namun juga organisasi-organisasi dunia akan ditingkatkan baik dalam pengumpulan zakat maupun pendistribusian zakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar