- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Siap Perluas Kerja Sama Migas, DPR Support Investasi Induk Usaha Petrochina Jabung
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyambut baik rencana China National Petroleum Corporation (CNPC) induk usaha dari PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) untuk memperluas kerja sama dalam eksplorasi dan pengembangan migas maupun energi terbarukan di Tanah Air.
"Ya ini langkah yang bagus, memang investasi harus seperti itu. Kita harapkan PetroChina Jabung terus melakukan eksplorasi sehingga tetap bisa mempertahankan dan menambah cadangan-cadangan yang ada," kata Sugeng Suparwoto usai menjadi pembicara pada sesi diskusi 'Navigating the Energy Trilemma: Oil and Gas Industry Taking Strides' di The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023, di Nusa Dua, Bali, Rabu (20/9).
Baca Juga: SKK Migas Dorong Percepatan Penerbitan Skema Bagi Hasil
Menurut Sugeng, Komisi VII DPR RI akan terus mendorong investasi migas dan sekaligus menjadi penengah dalam penyelesaian masalah antara investor, pelaku usaha dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Kita mendorong kalau ada hal-hal yang memang memerlukan support, bukan campur tangan ya tapi Komisi VII DPR RI dengan senang hati mensupport. Misalnya dalam RDP (rapat dengar pendapat) dan rapat konsultasi, kita terima dengan baik. Kita akan pertemukan dengan pemangku kepentingan. Seperti yang saya kemukakan di forum tadi, Komisi VII DPR kan selain fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, tapi ada fungsi satunya yaitu fungsi problem solving," ujar Sugeng.
Apalagi, Ketua Komisi VII DPR RI ini mengingatkan sektor migas memiliki peran krusial bagi bangsa Indonesia karena menyerap banyak tenaga kerja. Di sisi lain, migas juga memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara, baik berupa pajak maupun non pajak.
"Sebagaimana diungkapkan Bu Sri Mulyani dan Menteri Investasi, migas menyumbang cukup besar dalam PDB kita sampai 3,5% lebih. Jadi migas tetap menjadi faktor penting," kata anggota Fraksi Partai Nasdem.
Baca Juga: Industri Hulu Migas Diminta Masifkan Hilirisasi
Oleh karenanya, Sugeng menegaskan agar investor tidak perlu ragu karena Indonesia menjamin kepastian hukum dan kepastian usaha.
"Silakan investasi masuk. Indonesia menjamin bahwa investasi itu ada kepastian hukum dan kepastian usaha. Kami (Komisi VII DPR) mengimbau seluruh pelaku industri migas, ayo apa yang bisa kita support agar bisa menjalankan fungsi bisnis di Indonesia dengan payung hukum yang pasti, dan kepastian usaha yang secara ekonomi menjadi baik," ungkap Sugeng.
Baca Juga: Pemerintah Siap Berikan Dukungan untuk Investasi Hulu Migas
Seperti diketahui, IOG 2023 merupakan acara tahunan yang digelar oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Acara ini berlangsung selama 3 hari hingga 22 September 2023 di Nusa Dua, Bali.
Sebelumnya saat menerima kunjungan CNPC saat KTT ASEAN 2023 di Jakarta, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengucapkan selamat atas kinerja gemilang PCJL di Wilayah Kerja Jabung sejak 2002. Saat ini, Jabung merupakan salah satu dari sepuluh besar produsen migas di Indonesia, dan telah meningkatkan produksinya dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Bahlil Minta Pertamina Lepas Sebagian Sumur Migas Tak Optimal ke Swasta
Dwi mengatakan bahwa CNPC merupakan salah satu produsen dan pemasok minyak dan gas terbesar dunia, serta mitra penting industri minyak dan gas di Indonesia. Ke depan, SKK Migas akan berupaya memberikan dukungan penuh kepada CNPC dengan harapan dapat terus meningkatkan investasi hulu migas di Indonesia, serta mendorong pengembangan hulu migas yang ramah lingkungan dan rendah karbon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar