Perusahaan rintisan (startup) yang fokus pada P2P lending, Restock, berencana akan bangun dua gudang untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan usaha kecil menengah (UKM) di Bandung, Jawa Barat. Bagaimana detailnya?
“Sejauh ini, kami sudah ada beberapa lokasi gudang yang kami lirik di daerah Bandung,” ujar CEO Restock, Tiar Nabilla Karbala saat ditemui wartawan di acara UMKM Digital Summit 2023 di Smesco Convention Hall, Jakarta pada Kamis (21/9/2023).
Pada bulan Februari lalu, Restock sempat membangun satu gudang berukuran 1.400 meter persegi di Cikupa Industrial Complex (CIC). Gudang tersebut masuk dalam pusat layanan warehousing dan fulfillment untuk pelaku UMKM dan UKM di Jabodetabek.
Rencana pembukaan dua gudang di daerah Bandung tersebut diiringi dengan inovasi yang Restock lakukan selama tahun 2023 ini, yakni integrasi sistem kasir menjadi online dengan program yang disediakan Revota, salah satu perusahaan IT asal Bandung yang diakuisisi Restock. Dengan begitu, Restock menjadi solusi terpadu antara sistem kasir, layanan gudang, dan pembiayaan usaha melalui P2P lending.
“Kami ibaratnya, menyediakan mereka mesin POS, mesin kasirnya, dan sistem kreditnya juga. Kami [juga] berikan pendanaan dari Restock juga. Kami ingin melakukan integrasi di situ,” imbuh Tiar.
Karena adanya integrasi tersebut, pelanggan Restock tidak perlu bolak-balik lagi untuk menyetok barang di gudang dan mendapatkan pembiayaan usaha.
“Misalkan [Anda] bekerja sama Restock Group, pakai sistemnya Revota, sudah dapat kredit dari Restock Group, nanti mendapatkan layanan gudang Restock juga,” pungkas Tiar santai.
Restock didirikan pada tahun 2019 tersebut berperan sebagai perusahaan fintech lending berbasis P2P lending dan menghubungkan para pengusaha lokal di rantai nilai industri kreatif.
Baca Juga: Tarik Minat Generasi Muda Berkoperasi, LPDB-KUMKM Luncurkan Serial Film Senandika
Saat ini, total penyaluran dana Restock terhadap UMKM dan UKM sekitar Rp2,4 triliun dan di tahun 2023, perusahaan ini telah menyalurkan pendanaan kurang lebih Rp680 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: