Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rayakan HUT Ke-55: Kadin Indonesia Hadiahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045

        Rayakan HUT Ke-55: Kadin Indonesia Hadiahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pada Minggu, 24 September 2023, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memasuki usia ke-55. Bertepatan dengan HUT ke-55nya, Kadin Indonesia, wadah utama dunia usaha dan mitra strategis pemerintah, kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa melalui berbagai inisiatif yang inklusif dan kerja sama.

        “Lebih dari setengah abad lalu, Kadin Indonesia lahir sebagai sebuah organisasi yang bertekad untuk menjadi tonggak utama dalam mengemban misi membangun perekonomian negeri ini melalui sektor usaha swasta. Di hari yang penuh makna dan sukacita ini, tepat di usia yang ke-55 tahun, Kadin Indonesia kembali menegaskan komitmen untuk terus mendukung perekonomian nasional dan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, di sela perayaan HUT ke-55 Kadin Indonesia di GBK, Senayan, Minggu (24/9/2023).

        Ada banyak inisiatif yang mengutamakan keberlanjutan, kolaborasi, dan inklusivitas yang menunjukkan komitmen Kadin Indonesia untuk mendukung inisiatif pemerintah dan ekonomi nasional. Baca Juga: INA-LAC 2023, Pemerintah Gandeng Kadin Genjot Ekspor ke Pasar Amerika Latin dan Karibia

        Sebelumnya, pada 22 September 2023 lalu, Kadin Indonesia dengan bangga menyerahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 kepada Presiden Republik Indonesia. Peta Jalan ini dimaksudkan untuk berfungsi sebagai panduan untuk melengkapi kerangka kebijakan pemerintah untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, yaitu menjadi negara maju dan sejahtera pada tahun itu.

        Arsjad mengatakan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 adalah hasil kerja sama Kadin Indonesia yang melibatkan banyak sektor untuk memberikan petunjuk tentang cara memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. 

        “Peta Jalan Indonesia Emas 2045 disusun secara inklusif dan kolaboratif dengan melibatkan berbagai komponen bangsa, mulai dari asosiasi industri, serikat buruh, pelaku usaha, akademisi, organisasi keagamaan, hingga organisasi non-pemerintah (NGO),” ujar Arsjad.

        Diketahui, peta jalan ini mencakup berbagai strategi dan inisiatif yang sesuai dengan arahan Presiden, yang menitikberatkan pada empat aspek utama. Pertama, meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan, aspek paling mendasar dalam kehidupan masyarakat. Kedua, aspek kesejahteraan, yang tidak hanya menyangkut produk domestik bruto (PDB) tetapi juga masyarakat dengan penghasilan yang tinggi dengan kehidupan yang layak. Baca Juga: Kadin: Kolaborasi UMKM - Pengusaha Besar Solusi Efektif Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

        Ketiga, aspek inklusivitas atau pemberdayaan populasi rentan, mengingat seluruh masyarakat memiliki hak yang sama untuk mengakses kebutuhan dasar.  Keempat, aspek keberlanjutan, yaitu mencapai target pertumbuhan dengan tetap memperhatikan dan menjaga keberlangsungan lingkungan. Salah satunya, melalui dekarbonisasi industri dan elektrifikasi kendaraan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: