Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perluas Ekosistem, Bank Mandiri Gandeng Pasar Jaya dan Yokee Gencarkan Digitalisasi Pasar

        Perluas Ekosistem, Bank Mandiri Gandeng Pasar Jaya dan Yokee Gencarkan Digitalisasi Pasar Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Mandiri semakin aktif mewujudkan peran sebagai agen pembangunan dengan meningkatkan inklusi keuangan digital di kawasan pasar. Langkah ini turut menjadi komitmen perseroan sebagai Urban Lokomotif dengan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Tanah Air. 

        Dalam mewujudkan hal tersebut, Bank Mandiri bersama dengan Perumda Pasar Jaya dan PT Mitra Transaksi Indonesia (Yokee) berkolaborasi untuk menyediakan layanan Penagihan Service Charge atau Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) berbasis Digital pada pasar-pasar di Jakarta yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya. Hal ini juga menjadi bagian dari rangkaian perseroan dalam menyambut perayaan HUT ke-25 Bank Mandiri yang mengusung tema Menuju Masa Depan. Baca Juga: Perluas Penyaluran Kredit UMKM, Bank Mandiri Teken Kerja Sama dengan FishLog

        Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, kolaborasi ini digaungkan guna mendukung transformasi digital keuangan di Perumda Pasar Jaya khususnya penagihan BPP. “Proses penagihan berbasis digital ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pendapatan BPP, memperbaiki integritas dan validitas data, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi Perumda Pasar Jaya,” ungkap Aquarius dalam keterangan resminya, Selasa (26/9/2023).

        Kerja sama ini diwujudkan melalui pengembangan Platform Penagihan BPP berbasis digital yang dapat memberikan berbagai fitur, seperti pembayaran BPP secara non tunai, pencatatan pendapatan BPP yang real-time online, serta simplifikasi rekening penerimaan pembayaran BPP pedagang pasar dengan satu rekening bank saja.

        Adapun, platform Penagihan BPP berbasis Digital ini diberi nama "Jak-EZ" oleh Perumda Pasar Jaya. Platform anyar ini akan dipaparkan pada Jakarta Innovation Days (JID) 2023, yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 - 27 September 2023 di Balai Kota DKI Jakarta dan berbagai lokasi lainnya di Jakarta. "Kerja sama ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan," imbuh Aquarius. 

        Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto menuturkan, pihaknya berharap Jak-EZ mampu menjadi menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan pengelolaan BPP pada pasar-pasar di Jakarta yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.

        "Jak-EZ merupakan inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan BPP pada pasar-pasar di Jakarta yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya," ujar Agus Himawan Widiyanto. Jak-EZ juga merupakan program breakthrough yang menjadi salah satu solusi Perumda Pasar Jaya dalam memperbaiki collection Account Receivable sebagaimana dijelaskan oleh Ratih Mayasari, Direktur Keuangan Perumda Pasar Jaya. Baca Juga: Wujudkan Visi Indonesia 2045, Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 267,92 Triliun

        Dalam kesempatan yang sama, Niniek S. Rahardja, Direktur Utama Yokke, mengatakan bahwa Yokke berkomitmen untuk mendukung digitalisasi pasar tradisional di Indonesia. Pihaknya meyakini, digitalisasi pasar tradisional dapat memberikan berbagai manfaat, seperti peningkatan efisiensi, transparansi, dan kemudahan bagi pedagang pasar.

        "Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi pasar tradisional lain di Indonesia untuk menerapkan digitalisasi,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: