Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong, turun langsung memimpin upaya pemadaman karhutla di Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sabtu, (30/9/2023).
Kehadiran Wakil Menteri ini juga merupakan upaya memberikan dorongan moril kepada para petugas pemadaman di lapangan agar karhutla dapat segera diatasi, khususnya di Tumbang Nusa.
"Pemadaman ini penting karena kebakaran yang terjadi dekat dengan jalan dan sekolah. Jika dibiarkan, kebakaran ini dapat berimplikasi menganggu sarana transportasi dan kegiatan belajar mengajar,” kata Alue dalam keterangan pers, Minggu (1/10/2023).
Baca Juga: Dukung Penghijauan Kota Hutan IKN, Gerakan Green Movement Tanam 10 Ribu Pohon
Upaya pemadaman di Tumbang Nusa ini melibatkan Manggala Agni dan polisi kehutanan dari KLHK, satgas BPPLH Kalimantan Wilayah I, BPBP Provinsi Kalteng, TNI, POLRI, BKSDA Kalimantan Tengah, BPBP Kabupaten Pulang Pisau, Balai TN Tanjung Puting, Balai TN Sebangau, BAPPEDA Pulang Pisau, serta para mitra.
"Pemadam ini harus diselesaikan bersama. Saya harap dalam dua atau tiga hari kedepan, api di Tumbang Nusa dan Tanjung Taruna dapat padam,” seru Alue.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah aktif mengupayakan kegiatan-kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sejak prediksi fenomena El Nino di awal tahun 2023. Upaya-upaya pencegahan, pemadaman, dan penanggulangan paska telah ditingkatkan pada bulan September-Oktober yang diprediksi menjadi puncak musim kemarau tahun ini.
KLHK mencatat terdapat 147 titik hotspot kategori medium-high di Kalimantan Tengah pada tanggal 29 September 2023 berdasarkan pantauan satelit NASA-TERRA/AQUA.
Pada kegiatan ini, Wakil Menteri LHK juga menyerahkan bantuan suplemen berupa susu dan vitamin kepada Manggala Agni dan satgas karhutla lainnya untuk mendukung upaya pemadaman yang sedang dilaksanakan.
Wakil Menteri LHK turut didampingi oleh Tenaga Ahli Menteri Bidang Fire Landscape, Kepala Sub Direktorat Pencegahan Karhutla, Kepala Balai PPI Wilayah Kalimantan, dan perwakilan dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum LHK, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekowisata (KSDAE), Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas LHK Provinsi Kalimantan Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: