Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PDIP Turun Ringankan Beban Masyarakat Lawan Kekeringan di Jawa Timur

        PDIP Turun Ringankan Beban Masyarakat Lawan Kekeringan di Jawa Timur Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
        Warta Ekonomi, Ponorogo -

        PDI Perjuangan (PDIP) kembali turun membantu warga yang tengah berjuang menghadapi kekeringan ekstrem di Indonesia. Kali ini lewat pemberina bantuan air bersih di Kabupaten Ponorogo.

        Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Yuwono atau yang akrab disapa Logos, mengatakan, pihaknya menuju ke beberapa titik, di antaranya, di Desa Duri, Kecamatan Slahung dan Desa Pandak, Kecamatan Bungkal.

        Baca Juga: Politikus Senior PDIP soal Kaesang ke PSI: 'Enggak Ngaruh!'

        “PDI Perjuangan siap memberikan dropping secara gratis. Ini bentuk kepedulian Partai terhadap situasi alam,” ujar Logos di Ponorogo, Kamis (5/10/2023).

        Logos menjelaskan, pihaknya akan menyalurkan air bersih pada 15 titik di Kabupaten Ponorogo yang akan selesai dalam beberapa hari ke depan. Total 200.000 liter air yang didistribusikan, dengan kapasitas per tangki 8.000 liter.

        “Target kami 25 tangki. Per tangkinya 8.000 liter air,” jelasnya.

        Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu juga menegaskan, warga yang masih membutuhkan air bersih diharapkan untuk menghubunginya maupun kader Banteng yang lain. Ia berusaha semaksimal mungkin sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.

        “Yang penting kita membantu masyarakat dalam menghadapi situasi kekeringan ini,” tuturnya.

        Sementara itu, Kepala Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Ponorogo, Pramu Wibawa AS, yang turut hadir ke lokasi, menjelaskan, stok air diambil dari sumber air di Kecamatan Pulung dan bekerja sama dengan PDAM.

        “Setelah sampai di lokasi, dropping air dimasukkan ke beberapa tandon kapasitas 2.200 liter dan jerigen,” ujarnya.

        Pramu juga menuturkan, meski sempat ada kendala karena medan yang cukup ekstrem, proses dropping pun tetap berjalan lancar.

        Baca Juga: Di Pertemuan Perdana PSI dan PDIP, Kaesang: Saya Meminta Maaf

        “Karena lokasi yang tinggi, Kepala Desa Duri menyarankan untuk muatan dikurangi supaya truk tangki kuat naik. Sisa pengurangan itu tadi disalurkan ke desa satunya,” tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: