Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri ESDM Harap Konflik Hamas-Israel Tak Berpengaruh Besar Terhadap Harga Minyak

        Menteri ESDM Harap Konflik Hamas-Israel Tak Berpengaruh Besar Terhadap Harga Minyak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, berharap konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel tidak berpengaruh besar terhadap gejolak harga minyak mentah dunia. 

        "Jadi sekarang minyaknya, kemarin sudah 86 kan, kemarin sempat nembus 96, kita berharap jangan naik sampe 90 lah, di level situ dulu," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementrian ESDM, Jumat (13/10/2023). 

        Arifin mengatakan, harapan tersebut diungkapkan karena pemerintah ingin tidak ada gejolak mengenai bahan bakar minyak (BBM) mendekati tahun pemilu. 

        Baca Juga: Kementerian ESDM Terus Gencarkan Sosialisasi Program Konversi Motor Listrik

        "Dengan adanya gitu berarti kan kita masih bisa menjaga keberadaan dan keberlangsungan BBM kita di dalam negeri dalam situasi menjelang pemilu semua agar tenang dulu," ujarnya. 

        Lanjutnya, ia melihat bahwa beberapa waktu belakangan ini harga minyak mentah dunia sudah mulai turun dari harga beberapa waktu lalu yang sempat menyentuh angka US$96 per barel. 

        "Kemarin kan minyak sudah turun karena orang sudah banyak yang nyetok," ujarnya. 

        Selain itu, koreksi harga minyak mentah dunia beberapa waktu belakangan ini juga dikarenakan ada alternatif energi yang digunakan beberapa negara Eropa untuk menghadapi musim dingin di akhir tahun 2023.

        "Kemudian juga pemakaian juga kelihatanya melandai karena ada alternatif lain yang dipakai untuk mengisi, contohnya jerman, Inggris, batubara make lagi untuk bisa mengatasi musim dingin besok," ucapnya. 

        Baca Juga: Menteri ESDM Dorong Dekarbonisasi Sektor Pertambangan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: