Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibongkar Gobel, Siapa Sangka Coklat Gorontalo Sudah Mendunia!

        Dibongkar Gobel, Siapa Sangka Coklat Gorontalo Sudah Mendunia! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Gorontalo -

        Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel, membuka Festival Pantai Bolihutuo di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Jumat (20/10).

         “Ini akan menjadi festival kebanggaan masyarakat Boalemo, bahkan di Provinsi Gorontalo. Ini akan meningkatkan pariwisata, juga mendorong hasil bumi,” katanya.

        Baca Juga: Gobel: Pertahanan Terakhir Indonesia Ada di Desa

        Festival yang digagas Rachmad Gobel itu menampilkan utusan dari tujuh kecamatan di Boalemo serta sejumlah kecamatan dari Kabupaten Pohuwato. Tiap kecamatan memamerkan keunggulan produk yang dimiliki yang berbasis hasil bumi, mulai dari produk mentah, olahan pangan, hingga produk-produk lainnya yang berbasis hasil dari pertanian dan perkebunan.

        Dalam acara tersebut, hadir Kepala Polres, Komandan Kodim, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, hingga para camat. Acara ini dihadiri juga Kepala Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo Dian Nugraha dan Pejabat Bupati Boalemo Sherman Moridu.

        Sebelum Festival Pantai Bolihutuo ini, Gobel juga mengadakan Festival UMKM Milenial di Danau Perintis, Kabupaten Bone Bolango, dan Festival Ikan Tuna di Pantai Tamendao, Kota Gorontalo.

        Dalam sambutannya, Gobel mengatakan, tanah Gorontalo sangat subur dan luas. Karena itu, Gorontalo banyak menghasilkan produk-produk pertanian dengan kualitas unggul.

        Gorontalo terkenal dengan produksi jagung ternak. Karena itu di Gorontalo banyak berdiri produsen pakan ternak, dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Selain itu, sebagian jagung ternak itu diekspor ke Malaysia dan Filipina.

        Ke depan Gobel berharap Gorontalo juga menghasilkan jagung pangan yang memiliki nilai ekonomi lebih bagus. Selain itu, Gorontalo juga penghasil kelapa sawit, kelapa, kakao, pisang, nanas, serta beragam produk palawija.

         “Pada kesempatan ini saya ingin mengenalkan satu produk makanan coklat yang diproduksi Jepang. Bahannya dari kakao Boalemo ini,” katanya.

        Baca Juga: Paham Kegeraman Jokowi Soal Impor, Gobel: Undang Investor ke Indonesia

        Produk coklat ini, kata Gobel, bermula dari keprihatinan terhadap pemanasan global (global warming) di dunia akibat climate change.

        “Karena itu kita harus melakukan penghijauan. Maka 10 tahun lalu Jepang menanam kakao di Gorontalo,” katanya.

        Kini, katanya, kakao tersebut sudah menghasilkan produk coklat dengan merk Gorontalo. Gobel pun mengundang bupati, kepala Polres, komandan Kodim, kepala Kejaksaan Negeri, dan kepala Pengadilan Negeri untuk naik ke atas panggung. Lalu ia membagikan coklat kepada mereka, masing-masing mendapatkan satu dus kecil.

        Baca Juga: Rachmat Gobel: Saatnya Indonesia Meninggikan Derajat Petani

        “Coklat ini diberi merk Otanaha. Diambil dari nama benteng terkenal di Gorontalo. Di kemasannya tertulis nama Gorontalo,” katanya.

        Selain diproduksi di Jepang, coklat ini juga diproduksi di Indonesia. Coklat Otanaha ini, katanya, disertakan dalam pameran coklat dunia di Prancis. Kelebihan coklat Otanaha, tambah Gobel, kandungan coklatnya mencapai 70 persen dan menggunakan gula aren.

        “Jadi bagus untuk kesehatan karena pemanisnya alami dan kandungan antioksidannya tinggi,” ucapnya.

        Ia juga mengatakan, akan menggalakkan penanaman 1.000 hektare tanaman kakao dan akan diintegrasikan dengan pendirian pabrik coklat di Gorontalo.

         “Sehingga suatu saat kita bisa memiliki produk coklat yang menjadi kebanggaan nasional. Kita pasti bisa,” katanya.

        Lebih lanjut Gobel mengatakan, Festival Pantai Bolihutuo ini memiliki fokus pada produk hasil bumi yang dipadukan dengan pariwisata. Produk yang dipamerkan, katanya, bukan hanya hasil pertanian yang masih mentah, tapi juga hasil olahannya.

        “Dengan demikian, festival ini akan meningkatkan pendapatan petani dan juga menaikkan pendapatan asli daerah,” ujarnya.

        Baca Juga: Terbakarnya Kantor Bupati dalam Sengketa Pohuwato, Gobel: Itu Bukan Karakter Orang Gorontalo

        Hal ini, katanya, akan menjadi bagian dari pengurangan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: