Bursa mata uang kripto berbasis di Amerika Serikat (AS), Coinbase, memperkuat kehadirannya di Eropa dan secara resmi mengumumkan Irlandia sebagai pusat kripto yang dipilih, untuk kawasan Eropa.
Dilansir dari laman Cointelegraph pada Senin (23/10/2023), Coinbase telah memilih Irlandia sebagai lokasi untuk entitas Uni Eropa untuk mematuhi kerangka kerja peraturan mata uang kripto utama Eropa, yang dikenal sebagai Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCA), menurut pengumuman perusahaan kepada Cointelegraph pada 19 Oktober.
Dengan MiCA, yang diharapkan akan diberlakukan pada akhir 2024, Coinbase dapat melayani salah satu ekonomi terbesar di dunia, dengan 450 juta orang di 27 negara, di bawah satu kerangka kerja regulasi dan dengan satu pengawas nasional, kata Coinbase dalam pengumumannya.
Baca Juga: Kepala Hukum Coinbase: Aturan Pelaporan Pajak Kripto dari IRS Ancam Industri
Kini, Coinbase memegang lisensi lembaga uang elektronik dan pendaftaran penyedia layanan aset virtual (VASP) di Irlandia, lisensi kripto di Jerman dan beberapa pendaftaran nasional di negara-negara anggota lainnya di seluruh Uni Eropa.
"Kami sangat senang memilih Irlandia sebagai pusat MiCA kami. Irlandia memiliki lingkungan politik yang mendukung untuk perusahaan teknologi finansial (fintech), serta regulator yang dihormati secara global," kata wakil presiden Coinbase EMEA dan direktur pelaksana regional, Daniel Seifert.
"Irlandia adalah yurisdiksi terkemuka dalam bidang ini, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan regulator di Irlandia, Jerman, dan sekitarnya, untuk membawa industri ini ke potensi penuhnya dengan munculnya MiCA,” tambah Seifert.
Wakil presiden Coinbase untuk pengembangan internasional dan bisnis, Nana Murugesan mengatakan pada Desember 2022, bahwa perjanjian politik Uni Eropa tentang kerangka kerja MiCA berperan penting dalam menyediakan salah satu kerangka kerja regulasi paling signifikan untuk kripto di seluruh dunia. Ia juga menekankan bahwa pendaftaran VASP Coinbase di Irlandia menunjukkan komitmen dan kolaborasi perusahaan dengan Bank Sentral Irlandia.
Coinbase telah secara aktif bekerja untuk memperluas layanannya di Eropa pada tahun 2023 di tengah menghadapi ketidakpastian peraturan yang signifikan. Upaya ekspansi telah dipercepat lebih jauh setelah regulator sekuritas AS menggugat bursa pada Juni 2023.
Baca Juga: Coinbase Mengkritik Proposal Baru IRS Terkait Pajak Kripto
Pada September, Coinbase mendapatkan pendaftaran kepatuhan Anti Pencucian Uang dari bank sentral Spanyol, yang memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan pertukaran kripto untuk investor ritel dan institusi sesuai dengan hukum negara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: