Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian BUMN Dukung Aquabike Jetski World Championship 2023 sebagai Water Sport Tourism

        Kementerian BUMN Dukung Aquabike Jetski World Championship 2023 sebagai Water Sport Tourism Kredit Foto: Kementerian BUMN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara kembali menjadi tuan rumah penyelenggara event olahraga internasional setelah dipercaya sebagai lokasi event F1Powerboat World Championship pada Februari 2023 lalu. Kali ini, ajang Balap Air Internasional Aquabike Jetski World Championship 2023 berlangsung secara perdana di Danau terbesar di Indonesia tersebut.

        Holding BUMN pada sektor pariwisata dan pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney dipercaya menjadi penyelenggara event Aquabike Jetski World Championship 2023.

        Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, penyelenggaraan event olahraga internasional tersebut merupakan wujud branding untuk Danau Toba sebagai water sports tourism. Hal ini diungkapkan Wamen Kartika saat Konferensi Pers Aquabike Jetski World Championship 2023 yang berlangsung di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

        Baca Juga: 4 Tahun Transformasi BUMN, Subholding Pelindo Genjot Terobosan Baru untuk Indonesia Maju

        “Hari ini kita berbahagia kita bisa me-launching Aquabike International Championship, di mana ini kelanjutan daripada effort kita untuk membangun lima DPSP, di mana tentunya Toba menjadi salah satu DPSP utama selain Borobudur, Labuan Bajo-Flores, Mandalika, dan Likupang dengan tema sport tourism,” ujar Kartika dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).

        Upaya menghidupkan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) ini penting mengingat pemerintah telah menanamkan investasi yang besar untuk pengembangan lima DPSP.

        Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2023 akan diselenggarakan di empat kabupaten di sekitar Danau Toba, yakni Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba. Union Internationale Motonautique (UIM) telah menjalankan prosedur homologasi dan keempat wilayah tersebut dinyatakan layak menjadi lokasi balap ini.

        “Kita telah berhasil menggelar F1 H2O dan meraih kesuksesan yang luar biasa dengan total pengunjung 25 ribu orang, yang menghasilkan impact ekonomi sebesar Rp1,7 triliun. Waktu itu terus terang kita juga tidak expect bahwa animo masyarakat demikian besar, bukan cuma dari lokal tapi juga dari Jakarta, lebih besar, dengan persiapan yang ada sekarang, harapannya para penonton suporter dari Jakarta maupun dari daerah bisa terus bergerak ke sana dan kita bisa mengulang kesuksesan yang sama seperti saat F1 H20,” jelas Kartika.

        Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara. Mereka terdiri dari sekitar 30 pembalap internasional dan 10 pembalap Indonesia.

        “Dengan adanya 10 atlet nasional tampil, bisa menjadi flagship Indonesia ke depannya untuk bisa masuk ke event Aquabike International,” lanjut Kartika.

        Selama lima hari, perlombaan akan dibagi menjadi dua kategori, yakni endurance world championship pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di Karo, Dairi, dan Samosir. Seluruh event endurance akan diadakan di sirkuit tertutup sepanjang tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu jam. Sedangkan circuit world championship akan diselenggarakan pada hari keempat dan kelima di Balige, Toba.

        “InJourney tentunya secara bersama-sama dengan BUMN yang lain siap mendukung event ini. Melalui Pertamina melalui penyediaan BBM, Telkom dari sisi penyediaan jaringan, dan PLN dari penyediaan electricity, dan juga sponsorship tentunya akan kita dorong, sehingga event ini menjadi event kebanggaan kita bersama. Tentunya dengan series yang telah kita kerjakan bersama, MotoGP, F1 H2O, dan Aquabike ini tentunya,” jelasnya.

        Terdapat beberapa rangkaian pada ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 di antaranya ialah acara pembukaan akan diselenggarakan di Kabupaten Samosir dengan kompetisi Perahu Naga yang akan turut meramaikan. Kompetisi ini terbagi atas kompetisi antar-kabupaten yang diikuti delapan kabupaten dan kompetisi selebriti. Event kelas dunia di Danau Toba ini juga akan diikuti oleh serangkaian side event lainnya yang menarik.

        Sebagaimana event-event berkelas internasional yang sudah diselenggarakan oleh InJourney, water sport tourism di Danau Toba juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang besar.

        Pada penyelenggaraan F1Powerboat 2023, dampak ekonomi yang bisa dipetik sangat besar. Menurut perhitungan PT LAPI ITB, dampak ekonomi F1Powerboat 2023 hanya dari event saja mencapai Rp1,68 triliun. Sementara untuk total dampak, baik saat event ataupun post-event, mencapai Rp2,46 triliun.

        “Indonesia sebagai salah satu sport destination dan sport tourism yang menjadi kebanggaan dunia, bisa kita dorong terus, dan kita harapkan nanti dukungan dari Pak Gubernur (Sumatera Utara), Pak Bupati semua, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, supaya kita kolaborasi optimal sukseskan event ini untuk memberikan impact bagi masyarakat, dan seluruh stakeholders, terutama UMKM-UMKM di daerah, seperti saat kita mengadakan event H2O kemarin,” pungkasnya.

        Baca Juga: Temukan Sektor Perbankan dan Ekonomi Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: