Tak Akan Selesai Lewat Perang, Pandangan Jusuf Kalla Soal Konflik Palestina-Israel
Eks Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla mendesak adanya perhatian dunia terhadap konflik Palestina-Israel. Ia mendorong jalur perundingan dan kekuatan kolektif dari negara-negara Islam.
Menurutnya, konflik ini tak hanya karena perbedaan pandangan antara dua negara, konflik juga disebabkan oleh perbedaan pandangan antara kelompok Hamas dan Fatah yang sama-sama kuat di Palestina.
Baca Juga: Sinergi Baznas dan Laz, Rp12 Miliar Disalurkan untuk Rakyat Palestina!
“Konflik ini melibatkan banyak negara sejak dulu, termasuk kekuatan besar Amerika serta Rusia atau Soviet zaman dulu. Kita mengharapkan bahwa ini dapat selesai dengan hasil kemerdekaan Palestina,” ujar Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden RI tersebut juga menjelaskan bahwa serangan Hamas ke Israel baru-baru ini sejatinya merupakan upaya sebuah bangsa terjajah untuk mendapat kemerdekaan bangsanya dan hal itu sah untuk dilakukan.
Akan tetapi, imbuhnya, dengan jatuhnya banyak korban membuat cara-cara peperangan sebaiknya tidak dilanjutkan.
“Mudah-mudahan Allah memberikan kita cara untuk mengatasi ini. Yang ingin saya sampaikan bahwa ini hanya bisa diselesaikan dengan perundingan, dengan kerja sama, dan dengan kekuatan kebersamaan dari kita semua.” ujarnya sebagai penutup.
Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel Bisa Picu Perang Regional, Indonesia Perlu Lakukan Ini
Sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla juga menjelaskan bahwa saat ini organisasi yang ia pimpin terus berupaya menempuh jalur komunikasi agar tetap bisa memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban-korban di Palestina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: