Undang 3 Capres Makan Siang, Jokowi Pasti Netral? Relawan Anies Baswedan: Kami Apresiasi, Tapi...
Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tiga capres makan siang disoroti Direktur Relawan AMIN Indonesia, Musni Umar. Menurut Musni, pihaknya mengapresiasi diundangnya 3 capres termasuk Anies Baswedan yang mereka dukung.
Hanya saja, Musni mengaku masih kurang yakin langkah Jokowi mengundang 3 capres menunjukkan bahwa sang presiden akan netral di Pilpres 2024.
“Apa yang kita saksikan kemarin ini, ketika 3 capres diundang di istana tentu kita apresiasi, Pak Anies sudah meminta supaya pemilu netral dan Presiden sudah mengiyakan,” ujar Musni dalam diskusi yang diadakan Relawan AMIN Indonesia, Kamis (2/11/23).
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan
“Tetapi kalau kita melihat dari realitas saat ini, kita bisa mengatakan tidak mungkin pemilu itu dijalankan dengan netral,” tambahnya.
Untuk diketahui, majunya putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto menjadi pemicu munculnya narasi Jokowi tidak akan netral di Pilpres 2024, belum lagi perkara putusan MK yang dipimpin Anwar Usman ipar Jokowi yang memungkinkan sang ponakan maju di Pilpres.
Musni memaparkan sejumlah alasan mengapa ia ragu Jokowi akan netral. Pertama, Jokowi menurut Musni tidak mungkin biarkan sang anak kalah. Ia melogikan sama dengan lingkup keluarga di mana orang tua pasti akan mati-matian membela anaknya terlepas sang anak benar atau salah dalam suatu perbuatan.
“Kedua, kita sudah menyaksikan di negeri ini banyak sekali PJ kepala daerah yang dilantik tanpa melalui pemilu. Mereka ini terikat langsung dengan presiden yang mengangkat mereka, apakah kalau ada perintah bukan di atas kertas tapi di balik meja itu sendiri akan diikuti? dugaan saya mereka akan ikuti karena mereka dapat durian runtuh,” jelasnya.
“Bayangkan orang ikut pilkada berdarah-darah mengeluarkan uang tanpa istirahat, tetapi ada yang jadi kepala daerah tak perlu ikut Pilkada terus diangkat dan tugasnya sama dengan kepala daerah yang diangkat, ini menurut saya yang tensi untuk tidak terjadi netralitas,” tambahnya.
Sementara itu, Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menyatakan makan siang Presiden Jokowi dengan tiga bakal calon presiden, menunjukkan sikap Jokowi yang netral pada Pemilu 2024.
"Dengan mengumpulkan para capres, Jokowi hendak mengesankan dirinya seolah bisa netral dan berdiri tegak di atas tiga capres yang berlaga," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dosen Universitas Paramadina Jakarta itu berpendapat, undangan makan siang itu tentu menjadi langkah positif untuk mengokohkan pondasi politik dan rekonsiliasi.
"Agar tidak ada pembelahan dan benturan mendasar dalam proses kontestasi ke depan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar santap siang bersama tiga bakal calon presiden (Capres), yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pada ruangan makan tempat sebut, presiden dan tiga bakal capres duduk mengelilingi meja makan bundar sekitar pukul 12.30 WIB.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: