Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Saham Pengelola Starbucks Indonesia Ambruk di Tengah Aksi Boikot Produk Israel

        Harga Saham Pengelola Starbucks Indonesia Ambruk di Tengah Aksi Boikot Produk Israel Kredit Foto: Unsplash/June Andrei George
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Konflik yang terjadi antara Palestina-Israel yang berujung terhadap tragedi kemanusiaan membuat seruan gerakan boikot produk Israel menyeruak di dunia, tak terkecuali di Indoenesia. 

        Aksi boikot tersebut nampaknya mempengaruhi gerak saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) selaku induk dari PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) yang menjadi pengelola gerai Starbucks di Indonesia. 

        Baca Juga: Tak Cuma Buat Palestina, Boikot Produk Israel Bisa Jadi Berkah untuk Indonesia

        Saham MAPI dalam kurun waktu satu bulan terakhir tercatat telah anjlok 19,60% atau 390 poin ke harga Rp1.600 per lembar saham dari Rp1.990 per lembar saham pada 6 Oktober 2023. 

        Namun ternyata, pelepasan saham MAPI dilakukan oleh investor asing hingga senilai Rp90,7 miliar dalam satu bulan terakhir. Sementara itu, investor domestik malah rajin membeli saham MAPI hingga Rp90,71 miliar. 

        Baca Juga: Pedagang Kecil Resah, Ajakan Boikot Punya Efek Negatif

        Sama halnya dengan MAPI, saham MAPB selaku pengelola Starbucks juga merosot 50 poin atau 2,45% dalam satu bulan terakhir. Saat ini harga saham MAPB Rp1.990 per lembar saham dari Rp2.040 per lembar saham. Berbanding terbalik dengan MAPI, di saham MAPB investor domestik nampak melakukan aksi jual senilai Rp17,87 miliar. Dan investor asing memilih mengolkesi saham MAPB dengan pembelian meski hanya Rp17,9 juta. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: