Kemitraan strategis Indonesia-China sejauh ini menurut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah terjalin dengan baik.
Kemitraan strategis yang terjalin 10 tahun lamanya ini menurut Prabowo bisa terjadi karena dilandasi dengan prinsip saling percaya, menguntungkan, serta menghormati.
“Kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dengan China sudah memasuki tahun ke-10. Selama ini, kemitraan strategis yang sudah terjalin sangat baik ini berlandaskan prinsip saling percaya, saling menguntungkan, dan saling menghormati,” ungkap Prabowo saat menghadiri acara ‘Kadin Indonesia-Zhejiang Welcoming Gala Dinner’ di Jakarta, Senin (13/11/23), dikutip dari laman fraksigerindra.id.
Ke depannya Prabowo mendorong kemitraan diperluas mulai dari pengembangan talenta hingga ekonomi yang ramah lingkungan yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menurut Prabowo, bangsa maju harus mengutamakan kesejahteraan rakyatnya.
“Selanjutnya, kerja sama kedua negara harus berpusat pada pengembangan talenta, people-centered development, dan ramah lingkungan untuk kesejahteraan rakyat kedua negara,” ungkapnya.
“Bangsa yang maju adalah bangsa yang mengutamakan kesejahteraan rakyatnya dan yang juga mau saling berbagi untuk kesejahteraan komunitas regional dan internasional,” tambahnya.
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan
Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga menyinggung perihal perkembangan Provinsi Zhejiang. Ia mengapresiasi bagaimana provinsi itu semakin berkembang dan menempati provinsi keempat untuk produk domestik bruto (PDB) Tiongkok. Oleh karena itu, Prabowo juga mendorong agar Indonesia memiliki peningkatan hubungan perdagangan dua arah dengan China, khususnya dengan Provinsi Zhejiang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: