Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dapat Nomor Urut 1, Presiden PKS Optimistis Anies Baswedan-Cak Imin Menang Pilpres 2024

        Dapat Nomor Urut 1, Presiden PKS Optimistis Anies Baswedan-Cak Imin Menang Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu optimistis Capres-Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bisa menang di Pilpres 2024.

        Hal ini ia sampaikan setelah peresmian nomor urut paslon pilpres 2024 di mana Anies-Cak Imin mendapat nomor urut 1.

        "Kita optimistis menang setelah pengundian nomor urut yang dilakukan KPU," ujar Syaikhu dikutip dari laman pks.id, Kamis (16/11/23).

        Bukan hanya soal nomor urut, Syaikhu menyampaikan optimismenya soal kemenangan AMIN karena menurutnya elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin menunjukkan tren kenaikan.

        Belum lagi membludaknya massa setiap kali ada kegiatan AMIN menurutnya menjadi salah satu tanda kemenangan di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Anies Baswedan Curhat Perjalanannya di Pilpres 2024 Penuh Cobaan: Tapi Kami Tidak Potong Konstitusi!

        "Kami memiliki keyakinan AMIN menang karena melihat kecenderungan tren hasil survei yang terus naik. Juga kehadiran masyarakat yang memadati kegiatan AMIN di daerah," jelas Syaikhu. 

        Pemilu 2024 ini lanjut Syaikhu, harus dijadikan momentum persatuan, bukan keterbelahan seperti pemilu sebelumnya.

        AMIN menurut Syiakhu bertekad akan menyatukan bangsa ini sejak tahapan pemilu dan ketika diamanahkan menjadi pemenang. 

        "Kita satukan bangsa ini mulai dari tahapan pemilu saat ini. Dan kita satukan ketika AMIN memimpin negeri ini," pungkas Syaikhu.

        Untuk diketahui, AMIN mendapat nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut tiga.

        Sementara itu, dalam survei terbaru skala nasional yang dikeluarkan Indikator Politik disebutkan elektabilitas Anies Baswedan tanpa Cak Imin sebesar 23,7 persen, Prabowo tanpa Gibran 40,6 persen, dan Ganjar tanpa Mahfud 27,8 persen.

        Ketika dipasangkan dengan Cak Imin, Anies memeroleh 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 30 persen.

        Baca Juga: Menurut Hitungan Survei Dukungan Anies Baswedan di DKI Jakarta Alami Penurunan

        Untuk diketahui, Survei Indikator kali ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 1 November 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

        Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden seluruhnya warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: