DPC PKB Surabaya siap memenangkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nokor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN).
Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan menyiapkan 8.167 saksi yang akan disebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS)
"Kalau dulu kita nggak punya saksi di seluruh TPS, kali ini tidak boleh ada TPS satupun yang tidak ada saksinya," ujar Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf di sela pelatihan calon saksi di Kantor DPC PKB Surabaya, Minggu (26/11/2024).
Musyafak menuturkan, salah satu peserta Pilpres 2024 mendatang adalah Gibran Rakabuming Raka, putera dari Presiden Joko Widodo yang masih berkuasa.
"Presiden memiliki berbagai sumberdaya untuk melakukan sesuatu. Meskipun beliau bilang akan netral, tapi siapa yang menjamin Presiden akan benar-benar netral ketika putera kandungnya sendiri sebagai cawapres," kata caleg PKB DPRD Jatim Dapil Surabaya ini.
Bahkan, kata Musyafak, sejak proses awal sebagai cawapres, prosesnya di Mahkamah Konstitusi (MK) dinyatakan terjadi pelanggaran kode etik berat oleh Ketua MK saat itu, Anwar Usman yang merupakan paman Gibran.
Senada dengan Musyafak, Jubir AMIN Abdul Rochim mengatakan, meskipun sudah ada Bawaslu hingga tingkat TPS, berbagai kecurangan pemilu masih kerap terjadi. Karena itu, PKB sejak dini menyiapkan saksi di seluruh TPS.
"Kami akan sinergi dengan saksi-saksi dari parpol koalisi untuk mengawal suara AMIN di Surabaya khususnya dan seluruh wilayah di Indonesia," tutur Cak Rochim- sapaan akrab Abdul Rochim.
Caleg DPR RI PKB Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini mengajak para saksi untuk benar-benar menjaga suara AMIN. Apalagi, saat ini tren elektabilitas pasangan AMIN terus menanjak. Bahkan, jika. sebelumnya masih di urutan buncit, kini sudah berada di posisi kedua.
"Kami sangat optimistis melihat tren yang ada saat ini, ditambah dengan militansi kader pendukung AMIN, dalam waktu tidak lama lagi elektabilitas AMIN akan melesat ke posisi satu," katanya.
Khusus di Dapil Jatim 1, kata Cak Rochim, pasangan AMIN memiliki kans besar untuk menang.
"Saya sudah turun ke berbagai wilayah di Surabaya dan Sidoarjo. Di warung-warung kopi dan berbagai forum lain, pasangan capres-cawapres yang paling banyak dibicarakan ya AMIN. Insyaallah tren akan terus terjaga," katanya.
Caleg nomor urut 4 ini mengatakan, kemunculan AMIN ini mirip dengan munculnya nama.Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi ketika pertama kali maju sebagai capres.
"Awalnya elektabilitasnya kecil kemudian melesat tak terbendung dalam waktu cepat," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat