Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hijau atau Merah, Begini Dinamika Kenaikan Saham Menurut Ellen May

        Hijau atau Merah, Begini Dinamika Kenaikan Saham Menurut Ellen May Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ellen May Founder dan CEO Emtrade menyatakan bahwa dalam dinamika saham terlebih lagi bila menyangkut sektor perbankan seperti Bank Danomon (BDMN) menunjukkan nilai yang belum mengalami kenaikan.

        Kendati demikian pada Jumat (24/11) kemarin, saham BDMN mengalami kenaikan yang menjanjikan.

        Baca Juga: IHSG Menguat, Cek Saham Top Gainers hingga Losers di Awal Perdagangan Hari Ini

        "Potensinya untuk terus naik masih terbuka lebar," ucap Ellen dalam kanal YouTubenya, pada Senin (27/11/2023). 

        Meskipun mengindikasikan potensi kenaikan saham BDMN hingga level 2880 atau bahkan 2890-an, Ellen mengungkapkan adanya penurunan mendadak dan koreksi normal menarik perhatian. 

        Tidak hanya itu, pergerakan saham PT Handaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, masih dianggap rawan terhadap koreksi. 

        Ellen memprediksi kemungkinan penurunan mendekati resistance sebelum mengalami kenaikan kembali. 

        Baca Juga: PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Bagikan Dividen Rp 63 per Saham

        Lebih jauh beralih ke sektor properti, khususnya saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang tengah berada dalam fase sideways.

        "Kemudian PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) yang memiliki indikator teknikal baik, tetap membutuhkan perhatian terhadap likuiditas. Meskipun bagus secara teknikal, investor dengan modal besar tetap perlu berhati-hati. Rekomendasinya adalah memasukkan saham ini ke dalam watch list," kata Ellen. 

        Baca Juga: IHSG Ditutup Tangguh, Deretan Saham Ini Sukses Jadi Top Gainers

        Sementara itu, dalam jangka panjang saham ASEI, Ellen menyarankan untuk menunggu bila modal terbatas. 

        "Nah, saham Ace Hardware (ACES) juga menarik untuk dihold jangka panjang, sementara Astra International (ASII) mungkin menjadi pilihan yang agak rawan bagi investor dengan modal kecil," ucap Ellen. 

        Baca Juga: BCA Bakal Guyur Pemegang Saham dengan Dana Jumbo, Emang Boleh Secuan Ini?

        Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca, pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Warta Ekonomi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian dari keputusan investasi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: