Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukti Transparansi Praktikum Governansi PLN IP Sabet Juara 1 ARA 2022

        Bukti Transparansi Praktikum Governansi PLN IP Sabet Juara 1 ARA 2022 Kredit Foto: PLN UIP JBT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil dinobatkan menjadi Juara 1 kategori Perusahaan Non Go Publik Non Keuangan dalam Annual Report Award (ARA) 2022.

        Direktur Keuangan PLN IP Endang Astharanti mengatakan, capaian Juara 1 ini salah satu bentuk perbaikan berkelanjutan Perusahaan.

        "Kami selalu melakukan improvement untuk kemajuan korporasi, menjalankan tata kelola perusahaan secara berkelanjutan, selalu berkomitmen mendukung nilai ESG. Juara 1 ini adalah bukti keberhasilan kami," ujar Astharanti atau lebih akrab disapa Asti dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (28/11/2023). 

        Sebagaimana diketahui, Penghargaan ARA 2022 merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh tujuh instansi yang sangat kredibel, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governansi serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

        Baca Juga: Transisi Energi Jadi Kunci Moncernya Kinerja PLN IP

        ARA merupakan ajang bergengsi serta barometer bagi perusahaan dalam menunjukkan kepemimpinan yang transparan, akuntabilitas dan mampu menyajikan transparansi laporan tahunannya di tengah ketidakpastian global. 

        Ketua Panitia Pelaksana ARA Sigit Pramono mengatakan, proses penjurian atau penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi khususnya laporan keuangan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

        "Penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi laporan keuangan perusahaan, sesuai dengan peraturan yang berlaku dan disajikan transparan dan wajar, yang menekankan atas aspek governansi dan keberlanjutan serta konsep pemikiran terintegrasi dalam proses bisnisnya, penilaian bersifat independen tanpa intervensi dari pihak manapun," ujar Sigit.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: