Soal Kebocoran data DPT Pemilu 2024, Kominfo: Ada Kemiripan dengan Data Milik KPU
Beberapa waktu lalu, sebanyak 204 juta Data Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 diduga telah dicuri dari situs Komisi Pemilihan Umum (KPU). Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat permintaan klarifikasi kepada KPU pada Selasa 28 November 2023 sebagai penyelenggara sistem elektronik terkait dugaan kebocoran data.
“KPU itu mestinya memberikan klarifikasi dalam waktu 3x24 jam. Nanti saya cek apakah sudah ada klarifikasi dari KPU kepada Kominfo,” kata Usman Kansong di kantor Kominfo, Senin (4/12/2023).
Baca Juga: Kominfo, Bawaslu, hingga Polri Bakal Awasi Konten Pemilu 2024
Namun, kata Usman, Kominfo telah melakukan penelusuran tentang dugaan kebocoran data tersebut. Pihaknya mengaku bahwa penemuan sementara menunjukkan adanya kemiripan data yang beredar di ruang publik dengan data yang ada di website KPU.
“Kesimpulan sementara kita bisa mengatakan ada kemiripan. Sebab, data DPT itu juga kan bisa diakses oleh peserta pemilu dan Bawaslu. Sejauh ini kami mengidentifikasi motifnya adalah ekonomi,” lanjut Usman.
Koordinasi dengan berbagai pihak ini dilakukan juga untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
Baca Juga: Jangan Hanya Andalkan Bawaslu, Masyarakat Diminta Ikut Amankan Pemilu 2024
“Komindo juga sudah berkoordinasi dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), kemudian dengan Polri, dengan KPU sendiri, untuk bagaimana kita menghindari hal ini terjadi lagi di masa depan, baik terkait dengan pemilu maupun dengan penyelenggara sistem elektronik lainnya,” ungkap Usman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: