Pada bulan November, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencapai target yang diharapkan, berada di kisaran 7.169 hingga 7.040-an.
Ellen May, Founder dan CEO Emtrade, mengatakan walaupun IHSG berhasil menyentuh di kisaran tersebut, proyeksi pergerakan pasar selanjutnya cenderung zigzag atau sideways dalam rentang tersebut.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Cek Jajaran Saham Top Gainers dan Losers Hari Ini
Ellen menyampaikan saham AMMN memiliki pandangan yang beragam, dengan sebagian melihat potensi "buy on weakness." Meski demikian, risiko yang tinggi dibandingkan dengan reward-nya perlu diperhatikan.
"Volume penjualan yang besar menunjukkan potensi penurunan harga, dan analisis teknikal mengindikasikan kemungkinan penurunan hingga sekitar 5.200," ucap Ellen May, mengutip dari kanal YouTubenya, Selasa (5/12).
Sementara itu, saham BBRI menunjukkan pola menarik dengan candle ekor panjang, mengindikasikan pembalikan arah jangka pendek.
"Walaupun cuan dari swing trading mungkin tidak signifikan, direkomendasikan untuk mempertimbangkan BBRI dalam jangka menengah dan panjang. Potensinya mencapai level 6.000-an, terutama pada Kuartal 1 tahun 2024," tandas Ellen.
Baca Juga: Berhenti Jadi Presdir, Ira Noviarti Jual Saham Unilever Senilai Rp3,17 Miliar
Disclaimer: Lakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi. Warta Ekonomi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian dari keputusan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar