PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan pencatatan saham dan obligasi selama sepekan. Manajemen mengungkap bahwa pada pekan ini ada masing-masing satu pencatatan saham dan obligasi. Pada Rabu (6/12), Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.513.100.000.000,00.
"Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi adalah AA+ (idn) (Double A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk," ungkap Sekretaris Perusahaan BEI KAUTSAR Prima di Nurahmad dalam siaran pers, dikutip Sabtu (9/12).
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Intip 3 Top Saham Gainers dan Losers
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 107 emisi dari 58 emiten senilai Rp117,80 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 542 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp462,74 triliun dan USD72,987 juta, diterbitkan oleh 128 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,38 triliun.
Pada Kamis (7/12), PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI. SURI adalah perusahaan tercatat ke-79 yang tercatat di BEI pada 2023. SURI bergerak pada sektor Kesehatan dengan subindustri Penyedia & Distribusi Perlengkapan Kesehatan.
Data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 4 sampai dengan 8 Desember 2023 ditutup positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian saham yang mengalami peningkatan sebesar 41,50% selama sepekan menjadi 33,14 miliar lembar saham dari 23,42 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Baca Juga: Tingkatkan Awareness Pasar Modal Syariah, BEI Gelar SUBSTORY 2023
"Peningkatan sebesar 12,56% terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan menjadi 1.394.975 kali transaksi dari 1.239.339 kali transaksi pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat sebesar 3,13% menjadi Rp11,47 triliun dari Rp11,12 triliun pada pekan sebelumnya," sebut Kautsar.
Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan meningkat 2,89% menjadi Rp14,12 triliun dari Rp13,72 triliun pada sepekan yang lalu. Kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat sebesar 1,42% menjadi berada pada posisi 7.159,598 dari 7.059,195 pada penutupan pekan lalu.
Baca Juga: Berhenti Jadi Presdir, Ira Noviarti Jual Saham Unilever Senilai Rp3,17 Miliar
"Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp233,45 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp14,72 triliun," tutup Kautsar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: