Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto jadi Top of Mind pilihan presiden berdasarkan survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia.
Pada pertanyaan ‘Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden?’, Prabowo jadi yang teratas dengan perolehan 38,2 persen.
Prabowo mengungguli Ganjar Pranowo di posisi kedua serta Anies Baswedan di posisi ketiga Top of Mind.
“Prabowo paling banyak disebut, 38.2%. Kemudian Ganjar 20.4%, dan Anies 19.1%. Nama lain disebut kurang dari 2%, dan sekitar 20.8% belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih,” demikian bunyi rilis tersebut, dikutip Minggu (10/12/23).
Pendiri sekaligus Peneliti utama Indikator, Burhanudin Muhtadi mengungkapkan kenaikan perolehan Top Of Mind Prabowo beriringan dengan penurunan yang terjadi pada sosok Ganjar.
Secara elektabilitas simulasi 3 nama tanpa cawapres, Prabowo unggul dari Ganjar dan Anies dengan perolehan 44,9 persen. Ganjar mendapatkan 24,7 persen dan Anies 22,6 persen. Tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,9 persen.
Menurut Burhanudin, keunggulan tipis Ganjar atas Anies masih dalam rentang margin of eror sehingga tidak bisa dipastikan siapa yang unggul di antara keduanya.
“Anies-Ganjar masih selisih margin of eror,kita sebenarnya tidak tahu siapa yang unggul antara keduanya karena perbedaannya sedikit. Tapi perolehan Anies-Ganjar signifikan dibandingkan Prabowo yang 44,9 persen,” jelasnya dalam rilis survei secara online yang dilaksanakan Sabtu (9/12/23) dilihat dari kanal Youtube Indikator Politik.
Untuk diketahui, survei indikator yang dilakukan tatap muka secara nasional yang dilakukan pada 23 November-1 Desember 2023 menggunakan penarikan sampel metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 15 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Papua. Sehingga total sample sebanyak 5.380 responden.
Baca Juga: Jurus Prabowo Tangani Masalah Terorisme: Rakyat Tidak Boleh Kurang Makan
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: