Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Perlu Khawatir Anak Terkena Virus Saat Bermain di Lantai, Ini Solusinya

        Tak Perlu Khawatir Anak Terkena Virus Saat Bermain di Lantai, Ini Solusinya Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain bukan hanya memiliki manfaat agar anak senang dan bahagia, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar banyak hal.

        Psikolog Pendidikan Fainna Safitri, M.Psi, mengatakan bahwa proses bermain sangat penting bagi anak karena berfungsi sebagai media 'mengeksplorasi dunia'. Anak-anak belajar melalui pengalaman-pengalaman baru yang dikenalkan oleh orang tua atau yang mereka kenali sendiri dari lingkungan sekitarnya.

        "Ketika anak bermain, mereka sedang mempelajari banyak hal. Dari apa yang mereka lihat, dengar, sentuh, hirup aromanya, rasakan melalui indra pengecap, saat mereka bergerak, dan menyeimbangkan tubuh mereka. Melalui bermain, anak dapat belajar mengenali lingkungannya, memahami emosinya, berinteraksi dengan banyak orang, serta mengembangkan imajinasinya,” jelas Fainna kepada wartawan setelah mengikuti kegiatan bertajuk “SoKlin Lantai Playdate #BeraniMainDiLantai” di Bandung, Sabtu (9/12/2023).

        Di sisi lain, bermain bersama orang tua adalah kebutuhan anak yang perlu dipenuhi. Selain berfungsi untuk menstimulasi kecerdasan anak, bermain bersama orang tua dapat mengembangkan aspek sosial-emosi. Dalam hal ini, orang tua memegang peran penting dalam menemani anak.

        Menurutnya, dalam menstimulasi kecerdasan anak melalui kegiatan bermain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua. Pertama, orang tua harus memiliki pemahaman terhadap perkembangan anak berdasarkan usia. Kedua, sesuaikan kegiatan bermain dengan penekanan pada area yang akan distimulasi.

        "Yang tak kalah penting adalah harus fleksibel agar kegiatan bermain tetap menyenangkan,” ujarnya.

        Baca Juga: Cegah Stunting, Menko PMK Ajak Anak-Anak di Manggarai Barat Perbanyak Makan Ikan

        Fainna menambahkan bahwa anak usia 2-5 tahun perlu terlibat dalam kegiatan bermain di luar ruangan. Namun, bagi keluarga yang tinggal di perkotaan, terkadang ada hambatan saat ingin bermain bersama anak di luar ruangan, baik itu karena faktor keamanan, kesehatan, lingkungan, atau alasan lainnya.

        Untuk mengatasi hal ini, orang tua perlu menjadi kreatif dengan menghadirkan permainan outdoor ke dalam rumah. Tidak perlu yang rumit, ada banyak permainan sederhana yang penuh makna yang dapat dilakukan di dalam ruangan. Yang terpenting, permainan sederhana ini harus menyenangkan dan dimulai dari keinginan anak. Setelah itu, orang tua dapat melakukan stimulasi terhadap aspek perkembangan anak dan memberikan makna pada setiap proses bermain.

        "Orang tua juga harus memperhatikan faktor keamanan dan kebersihan tempat bermain anak. Jangan sampai anak menjadi sakit karena lingkungan bermainnya tidak bersih,” ungkapnya.

        Content Creator, Anzilla Natasha, yang hadir dalam acara tersebut, menceritakan pengalaman saat menstimulasi perkembangan anak melalui kegiatan bermain. Dia selalu memberikan kesempatan pada anak-anak untuk bereksplorasi, bermain bebas di rumah termasuk bermain di lantai. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya merangsang imajinasi anak tetapi juga melibatkan pengembangan keterampilan motorik dan koordinasi tubuh.

        "Selain itu, dengan bermain bersama, ini menjadi kesempatan untuk belajar tentang angka, konsep waktu, bahkan bahasa lewat waktu berkualitas bersama orang tua,” ungkap ibu dari Mazaya Zada tersebut.

        Dalam menstimulasi anak melalui permainan di dalam ruangan, khususnya di atas lantai, para ibu dan orang tua tidak perlu lagi khawatir tentang paparan virus, kuman, dan bakteri. SoKlin Lantai telah menambahkan minyak esensial alami pada rangkaian produk SoKlin Lantai Sensasi Natural Essence.

        Baca Juga: Menteri PPPA Dorong Pemenuhan Hak Anak di Wilayah Denpasar

        Rangkaian produk ini telah teruji dan dapat membuat lantai higienis, bersih, dan wangi tahan lama hingga 8 jam. Sehingga, dapat memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak yang bermain di lantai. SoKlin Lantai Sensasi Natural Essence memiliki lima varian wangi menyegarkan, yaitu Apple & Peony, Lemon Zest, Lavender Bloom, Freesia Rose, dan Sereh & Geranium, yang dapat meningkatkan mood saat berkegiatan di rumah.

        “Dari lima varian wangi SoKlin Lantai Sensasi Natural Essence, aku paling suka varian Lavender Bloom. Wanginya kalem menenangkan dan bisa meningkatkan mood. Anak-anak dan suami juga suka sama wanginya. Rumah jadi bersih wangi, bikin betah di rumah dan waktu berkualitas bersama keluarga juga makin baik,” jelasnya.

        Senada dengan Brand Manager SoKlin Lantai, Zahratun Mutmainah, mengatakan bahwa seluruh kegiatan pada kesempatan ini sejalan dengan filosofi perusahaan, yaitu ‘the good things in life should be accessible for all’.

        "WINGS Group, melalui SoKlin Lantai, terus berkomitmen mendukung para ibu menghadirkan waktu berkualitas di dalam rumah melalui produk pembersih lantai berkualitas tinggi dan program-program yang bermanfaat,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: