Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penting! Ini Cara Jitu Prabowo-Gibran Kuatkan Kedaulatan Maritim

        Penting! Ini Cara Jitu Prabowo-Gibran Kuatkan Kedaulatan Maritim Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen menegakkan kembali kedaulatan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) profesional yang bekerja di bidang ini merupakan salah satu pendekatan untuk mencapai hal tersebut.

        Menurut Fandi Utomo, penasihat Komite Pemenangan Independen (KIP) Prabowo-Gibran, platform Prabowo sebagai calon presiden berpusat pada ekonomi biru, yang mencakup penyediaan infrastruktur dan layanan untuk meningkatkan produktivitas petani ikan dan nelayan. Selain itu, Prabowo berjanji akan menjunjung tinggi kualitas keluarannya.

        "Jadi program Capres Prabowo adalah ekonomi biru," ujar Fandi.

        Indonesia sudah memiliki potensi kelautan, menurut Fandi. Hal ini disebabkan oleh adanya potensi produksi sebesar 12 juta ton per tahun melalui perikanan tangkap yang berkelanjutan, dan tambahan 50 juta ton per tahun melalui budidaya laut.

        Demi mensejahterakan dan mensejahterakan masyarakat Banyuwangi, selain program Prabowo-Gibran, program perikanan laut dalam serta budidaya pesisir, dan budidaya laut juga akan dilaksanakan untuk mencapai kedaulatan berbasis protein dari hasil laut.

        Hal itu pernah disampaikan di Banyuwangi saat Deklarasi Komite Independen Pemenangan Prabowo-Gibran pada 12 November 2023. Turut hadir dalam upacara tersebut, Kiai Suyuti Toha, Pembina KIP Kabupaten Banyuwangi, Hery Wijatmoko, Koordinator KIP, Yunus Darwanto, Koordinator Wilayah KIP Tapal Kuda, dan Sekjen Projo Handoko.

        Gagasan pertumbuhan ekonomi yang memanfaatkan sumber daya kelautan dikenal sebagai ekonomi biru. 

        Meningkatkan potensi sumber daya maritim Indonesia menjadi tujuannya. Potensi pengembangan EBT berbasis air laut, ekonomi sirkular, ekonomi biru bernilai tambah industri pariwisata, dan industri pengolahan berbasis sumber daya kelautan. Pertumbuhan nilai ekonomi wilayah pesisir dan laut dikenal dengan istilah ekonomi biru.

        Dengan garis pantai sepanjang 175 kilometer, Banyuwangi menawarkan peluang luar biasa untuk memancing dan wisata bahari. Banyuwangi akan berkembang menjadi lumbung ikan laut global dan Indonesia.

        “Maka sudah pasti Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang akan menerima manfaat dari program ekonomi biru Prabowo-Gibran, karena garis Pantai di Banyuwangi ini panjang,” ujar Kiai Suyuti Toha sebagai pembina KIP Banyuwangi.

        Salah satu warga Komunitas Itung Padalaran Muda Banyuwangi di Banyuwangi mengaku siap mengawal dan mendukung kejayaan Prabowo-Gibran di komunitasnya. Ia meminta agar sektor budaya mendapat perhatian yang sama dengan industri kelautan.

        “Kami tahu Prabowo-Gibran punya program Dana Abadi Kebudayaan. Ini menjagi angin segar bagi kami, selama ini banyak pejabat yang ngomong lestarikan kebudayaan, tetapi nggak nanggap. Maka perlu kebijakan dari pemerintah, seperti Prabowo-Gibran yang punya program dana abadi kebudayaan,” kata Itung.

        Untuk menjamin kemakmuran dan kedaulatan negara, kekuatan laut Indonesia, baik darat maupun udara, harus segera diperluas, menurut Menhan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan.

        “Indonesia harus segera membangun kekuatan maritim yang digabung dengan kekuatan darat dan udara untuk menjamin kedaulatan serta kemakmuran bangsa,” kata Prabowo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: