Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Peduli Anak, Danone Indonesia Gelar Jambore Kader Posyandu

        Peduli Anak, Danone Indonesia Gelar Jambore Kader Posyandu Kredit Foto: Danone Indonesia
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Guna meningkatkan kapasitas sebagai layanan masyarakat sekitar 225 Kader Posyandu dari 45 Posyandu se-Kabupaten Banyuwangi Danone Indonesia dan mitra pelaksana Spektra menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, melaksanakan program “Jambore Kader Posyandu Kabupaten Banyuwangi”

        Menurut Kepala Pabrik AQUA Banyuwangi, Achmad Afandi kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu, pengetahuan kader serta ketrampilan dalam penyelenggaraan Posyandu.

        Baca Juga: Danone Indonesia Dorong Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat

        Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan motivasi kader Posyandu dalam melayani semua siklus hidup mulai dari anak balita, anak usia sekolah dan remaja, Ibu hamil, usia produktif sampai lansia dengan layanan yang berkualitas. Seluruh peserta Jambore ini juga sekaligus adalah bagian dari Komunitas Isi Piringku Banyuwangi.

        Selain itu, Kemitraan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dengan pihaknya memang bagian dari kampanye dan edukasi pencegahan stunting.

        Program integrasi WASH (Water Access Sanitation and Hygiene) - Gizi ini menjadi salah satu bagian dari Gerakan Bersama Cegah Stunting, meliputi edukasi pola asuh anak, gizi seimbang dan konsep isi piringku, serta PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2023. 

        Program tersebut telah menjangkau 6 dusun Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan AQUA Banyuwangi.

        Baca Juga: Danone-AQUA Dukung Pengembangan Ekonomi Sirkular di Gunung Gede Pangrango

        Tercatat 636 masyarakat meliputi remaja usia produktif, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita mendapat pengetahuan dan teredukasi pola asuh anak dan gizi seimbang. 

        “Kami berharap kolaborasi bersama bisa berjalan berkelanjutan, supaya ibu dan masyarakat umum memahami risiko stunting dan bisa mengantisipasinya bersama-sama”, terang Afandi dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya hari  ini.

        Dikatakan pula, bahwa Di Banyuwangi sendiri Danone Indonesia melalui PT Tirta Investama – Pabrik Banyuwangi (AQUA Banyuwangi) telah memfasilitasi pilar STBM maupun pengorganisasian dan edukasi masyarakat. Achmad Afandi, ST, Kepala Pabrik AQUA Banyuwangi menyampaikan bahwa pihaknya telah membangun Sarana Air Bersih (SAB) yang kualitas airnya sesuai dengan standar Kesehatan. 

        Baca Juga: Pernyataannya Diplintir, Wasekjen MUI Bantah Sebut Boikot Danone Aqua

        “Kami ujikan air dari SAB di Labkesda daerah. Fasilitasi air bersih tersebut mengalir di 188 KK dan dikelola oleh kelompok sosial yaitu HIPPAM yang kami damping”, ujar Afandi

        Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat menegaskan, bahwa kader posyandu adalah ujung tombak terdepan untuk perjuangan Kesehatan ibu dan anak. 

        “Dukungan dan partisipasi semua peserta hari ini kami apresiasi dengan terima kasih setinggi-tingginya. Juga kepada semua pihak yang berkontribusi pada pelaksanaan Jambore Kader Posyandu Banyuwangi ini. Posyandu tidak terbatas melayani ibu dan anak, tetapi juga bisa memberikan pelayanan lebih luas, posyandu Siklus Hidup yang terintegrasi ini menjadi salah satu upaya menyukseskan program kesehatan nasional untuk meningkatkan Kesehatan Masyarakat,” tegas Amir

        Disisi lain koordinator UKBM Puskesmas Singojuruh Banyuwangi , Luluk Rahmawati Wahyuningsih mengatakan,  bahwa pengetahuan yang didapatnya sesuai sekali dengan aktivitasnya sehari-hari. 

        Baca Juga: LazisNU Salurkan Bantuan Danone Indonesia untuk Palestina

        “Saya bisa belajar hal baru lewat cerdas cermat dan penyuluhan, nanti pasti saya praktikkan di posyandu saya. Oh iya, saya juga senang sekali karena silaturahmi lebih erat lewat adu keterampilan, tambah kompak dan bisa bertukar tips dan trik lebih sering. Nambah teman, nambah saudara,” pungkas Luluk.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: