Institut Fundraising Indonesia (IFI) menggelar ajang penghargaan bagi para lembaga yang bergerak dalam bidang fundraising dan filantropi, Indonesia Fundraising Award (IFA) 2023, di Gedung Ahmad Azhar Basyir Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Direktur IFI Sri Sugiyanti mengatakan, IFA hadir untuk mengapresiasi insan dan lembaga fundraising, baik yang baru hadir maupun yang sudah tumbuh agar terus mendapatkan kepercayaan.
Baca Juga: WBN Sabet Penghargaan dalam Tamasya Award 2023
“IFA akan terus dilaksanakan dalam rangka mengapresiasi seluruh insan fundraising juga insan filantropi baik lembaga maupun komunitas untuk terus bertumbuh dan memeperbaiki sistem pengelolaan agar dapat dipercaya secara akuntabel,” katanya di sela-sela acara IFA 2023, Rabu (13/12/2023).
IFI, tutur Sri, telah melakukan penilaian selama lebih dari tiga bulan. Tahapan ini dimulai dari proses penyaringan oleh dewan juri yang menghasilkan 63 lembaga ikut berpartisipasi dalam 39 kategori pada IFA 2023.
Artinya, proses yang dilakukan seluruh lembaga untuk mendapatkan award ini tidak mudah lantaran semua lembaga harus menyiapakan data persyaratan, keabsahan yang akan dicek langsung oleh para dewan juri.
"Tahun ini ada 39 kategori melingkupi dari individu, lembaga-lembaga, bahkan ke (lembaga) Asia Tenggara yang diwakili oleh PPZ (Pusat Pungutan Zakat) Malaysia," kata Sri, menambahkan.
Lebih lanjut Direktur IFI menjelaskan bahwa proses penentuan pemenang IFA 2023 berdasarkan pada beberapa penilaian utamanya audit kelembagaan hingga perkembangan fundraising di lembaga tersebut.
Baca Juga: Ganjar Tanya Nasib IKN ke Anies: Kalau Ada Masalah Jangan Ditinggalkan, Selesaikan!
"Penilaian audit kelembagaan, apakah manajerialnya sudah bagus, pertumbuhan fundraising, inovasi, terus strategi-strategi perkembangan dari fundraising itu sendiri," tuturnya.
Sementara itu Dewan Pembina IFI M. Arifin Purwakananta menyampaikan bahwa IFI menyelenggarakan IFA 2023 untuk memberikan penghargaan pada beberapa kategori baik perorangan maupun kelembagaan.
"Award (IFA) ini didorong untuk memberikan semangat kepada para fundraiser untuk berprestasi melanjutkan pengembangan profesi fundraising di Indonesia dan nantinya berkelanjutan di lembaga-lembaga filantropi di seluruh Indonesia," kata Arifin dalam pernyataannya, di sela-sela acara IFA 2023.
Baca Juga: Solusi Cerdas, Strategi Anies Baswedan Menyikat Korupsi Dipuji Akademisi
Terkait penilaian terhadap pemenang dalam ajang penghargaan ini, Arifin menyampaikan pandangan yang sama dengan Direktur IFI bahwa audit merupakan tahap yang sangat penting.
"Jadi laporan audit sangat penting untuk mendapatkan penilaian yang tepat dari lembaga-lembaga pada masing-masing kategori," jelasnya.
Dari terselenggaranya IFA 2023, Arifin menyampaikan harapannya bahwa akan lahir banyak lembaga fundraising dan para fundraiser yang akan membawa kegiatan seperti ini di Indonesia terus tumbuh.
"Kami berharap makin banyak fundraising dilakukan oleh lembaga-lembaga, makin banyak fundraiser yang berprestasi, dan kaderisasi fundraising Indonesia bisa tumbuh," harapnya.
Selain itu, tutur Arifin, lembaga-lembaga yang berhasil menerima penghargaan tersebut dapat menampilkan IFA 2023 di berbagai media sehingga mampu memberikan kepercayaan diri terhadap individu maupun lembaga tersebut.
Baca Juga: CITA Sukses Raih Dua Penghargaan di Tamasya Award 2023
Dewan Pembina IFI itu juga menyebut bahwa sudah empat tahun berturut-turut ajang IFA digelar. Khusus IFA 2023 digelar dengan sangat menarik karena dengan kondisi krisis kepercayaan dan ekonomi pascapandemi tentu menjadi tantangan luar biasa bagi para pelaku fundraising untuk terus bisa eksis di dunia filantropi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: