Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD meminta akademia tidak boleh bersikap sombong dalam menggunakan sebuah logika.
"Jangan sombong dengan logika, jangan sombong dengan logika. Sebab, di atas logika masih ada lagi yang bisa menunjukkan kebenaran di samping kebenaran logis," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan pertemuan antara kebenaran logika dan kebenaran hati biasanya menjadi public common sense dan itulah yang menjadi kebenaran publik.
Oleh karena itu, tidak boleh ada individu yang sombong dengan sebuah ilmu, namun juga harus mengutamakan perilaku mulia dan memihak kepentingan masyarakat.
Di hadapan wisudawan yang hadir, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mengutip sebuah ayat intinya menyebutkan ilmu bukan hanya sebuah intelektualitas (kecerdasan otak) tetapi juga memerlukan sebuah intervensi lain
Mahfud mengatakan Surah Al Alaq yang pertama kali diturunkan berbunyi "bacalah dengan nama Tuhanmu yang mengajar manusia dengan kalam". Kalam sendiri memiliki makna logika dan metodologi.
Masih pada surat yang sama, ia mengatakan bahwa Allah Tuhan Yang Maha Kuasa mengajarkan kepada manusia hal-hal yang tidak ada ilmunya tetapi ada di hati, dan dipercaya dengan iman.
"Jadi, ilmu pengetahuan dasarnya iman, takwa dan akhlak," ujarnya.ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: