Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengajak agar masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024.
Hal ini Anies sampaikan di acara Haul Akbar dan Maulid Habib Muhammad di Aceh pada Minggu (17/12/23).
Menurut Anies dimisalkan mayoritas 60 persen masyarakat memilih Golput, dan yang menggunakan hak sebanyak 40 persen, banyaknya orang Golput tidak ada artinya. Ia pun berkelakar saat menyoblos nanti agar surat suara terhitung sah hanya boleh coblos satu kali.
“Tidak boleh pilih dua, tidak boleh tiga, bolehnya pilih satu, maksudnya pilihnya satu saja,” jelasnya sebagaimana disiarkan live di kanal Youtube Aksanation.
Anies mengungkapkan pencoblosan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden nanti merupakan momen penentuan arah Indonesia di masa depan.
Anies mengatakan perubahan Indonesia lebih baik tidak bisa hanya sekadar diperjuangkan dengan banyaknya jumlah massa, lebih dari itu, Anies mengungkapkan perubahan bisa terwujud dengan adanya kewenangan yang didapatkan lewat kemenangan di pemilihan umum.
“Memperjuangkan ini (perubahan) tidak sederhana, tidak cukup mengumpulkan orang dan berdemonstrasi, perubahan butuh kewenangan, tanpa kewenangan kita tidak bisa melakukan perubahan,” jelasnya.
“Perubahan butuh kewenangan, 14 Februari besok akan ada kesempatan kita memberikan kewenangan untuk perubahan,” tambahnya.
Anies mengungkapkan ada PR besar yang harus diselesaikan di wilayah-wilayah Indonesia termasuk Aceh. PR tersebut menurut Anies adalah memastikan keadilan, kesetaraan kesempatan, serta kekayaan alam di Indonesia bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Sekitar dua bulan lalu kami di Lhokseumawe dan sampaikan bahwa ada PR besar yang harus diselesaikan di Aceh, PR nya adalah memastikan ada kesetaraan kesempatan, keadilan, dan negeri yang menghasilkan sumber daya alam begitu banyak merasakan kemakmuran dari kekayaan alam yang dimiliki tanah ini,” jelasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Masih Berjaya di Jakarta Menurut Survei Terbaru
Anies mengungkapkan membawa semangat perubahan bukanlah tugas yang mudah sehingga ia berharap Aceh bisa jadi bagian dari perubahan yang sedang ia perjuangkan.
“Saya sedang mendapatkan sebuah amanat yang tidak kecil, amanat untuk memperjuangkan perubahan di Indonesia,” jelasnya.
“Mudah-mudahan Aceh adalah bagian yang menginginkan perubahan di Indonesia,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: