Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awali Debat Kandidat Cawapres, Cak Imin: Harusnya Saya Bicara di Debat Pertama

        Awali Debat Kandidat Cawapres, Cak Imin: Harusnya Saya Bicara di Debat Pertama Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai mestinya dia mengikuti gelaran debat kandidat Calon Presiden (Capres) yang digelar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa (12/12/2023) lalu.

        Adapun hal itu dia ungkap dalam segmen satu debat perdana kandidat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jum'at (22/12/2023) malam.

        "Harusnya saya bicara pada debat yang pertama," kata Cak Imin dalam debat di JCC, Jakarta, Jum'at (22/12/2023).

        Meski begitu, Cak Imin mengaku tidak berambisi maju sebagai capres. Hanya saja dia menilai memiliki pengalaman dalam menata pemerintahan Indonesia.

        "Saya menyaksikan dan menjadi bagian dari adanya pemerintah yang memiliki kewenangan mutlak, terutama pimpinan tertinggi untuk bisa menghadirkan keadilan dan kemakmuran rakyat," jelasnya.

        Baca Juga: Maraknya Konflik Agraria, Anies: Negara Tidak Boleh Pelit ke Rakyatnya

        Kendati begitu, Cak Imin mengaku bersyukur maju menjadi cawapres dari Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Dia menilai pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) serupa dengan botol dan tutupnya.

        "Bahkan kami berdua seperti botol dengan tutupnya," ujarnya.

        Lebih jauh, Cak Imin pun menyebut pasangan AMIN bak kegiatan menyelepet. Dia menilai, menyelepet bisa membangunkan kebijakan yang dinilai timpang dalam pelaksanaannya.

        "Ini lah yang disebut sebagai Slepet menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan. Slepet itu seperti sarung yang saya bawa ini, bisa dikalangan santri bisa membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan sekaligus mengingatkan yang lalai," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: