Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara ihwal perluasan tema debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, pada hari Minggu (7/1/2024) mendatang.
Anies mengaku tak gentar dengan rencana perluasan tema tersebut. Dia mengaku terbiasa membicarakan berbagai tema dalam acara Desak Anies bersama rakyat.
Baca Juga: Ungkit Nasib Warga Kampung Bayam, Anies Baswedan: Tega Sekali...
"Saya ini terbiasa di acara Desak Anies tidak ada perluasan, persempitan bebas. Jadi ketika dengar ada perluasan ya responnya, Oh ada perluasan ya?," kata Anies pada wartawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Dia menyebut, Desak Anies selalu membahas keluhan masyarakat dengan topik yang luas cakupannya. Melalui acara itu, dia mengaku terbiasa membicarakan banyak tema dalam satu dialog.
"Selama ini kita kalo dialog ya dialog saja. Kan tidak bisa ketika masyarakat datang bilangin: oh ini beda temanya, tidak bisa jadinya," kata Anies.
Lebih jauh, Anies pun menilai kepemimpinan nasional mesti memahami banyak isu. Hal itu dinilai perlu untuk mengambil keputusan yang baik untuk negara.
"Urusan yang ada di masyarakat itu A sampai Z. Dan kalau bertugas untuk mengambil keputusan di negeri ini ya harus siap untuk ketemu urusan A sampai Z. Ini bukan ujian yang pakai kisi-kisi," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, KPU melakukan perluasan tema dari empat materi yang telah ditetapkan. Adapun tema sebelumnya, yakni pertahanan, keamanan, geo politik, dan hubungan internasional.
Baca Juga: Ramaikan Prabowo-Gibran untuk Anak Muda, Kaesang Turun Keliling Sumatera
"Kemudian hubungan internasional kami expand dengan globalisasi, kemudian geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami expand dengan politik luar negeri. Jadi ada 6 subtema yang nanti dibahas dalam debat," kata Komisioner KPU, August Mellaz di Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: