Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan buka suara terkait dengan suara dukungan untuk pasangan calon presiden lainnya yang muncul saat dirinya berkampanye dalam sejumlah wilayah dari Indonesia.
Salah satunya bahkan terjadi saat ia mengunjungi wilayah dari Papua Barat. Teriakan Dukung Prabowo Subianto sempat terdengar saat mantan menteri pendidikan tersebut berkampanye di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Jempur, Sorong, Papua Barat.
Baca Juga: Videotron di Bekasi Mendadak Diberhentikan, Begini Respons Anies Baswedan!
Menanggapi hal itu, Anies berkata hal itu bukan masalah kendati perbedaan capres merupakan sebuah bentuk demokrasi.
"Normal saja. Justru itulah demokrasi," jawab Anies saat ditanya wartawan terkait adanya teriakan pendukung Prabowo, Selasa (16/1).
Dirinya menilai justru yang berbahaya dan merusak demokrasi jika keinginan masyarakat untuk berpendapat malah dilarang.
Ia mengungkit bagaimana videotron yang menampilkan dukungan untuknya menghilang tak sampai sehari setelah viral dalam media sosial.
Baca Juga: Anies Baswedan soal Program-Program Era Bung Karno hingga Jokowi: Jika Baik akan Kami Teruskan!
"Yang berbahaya itu kan kalau melarang. Kalau melarang bahkan kalau ada banner diturunkan, lalu ada Videotron dilarang itu baru masalah. Tapi kalau mengungkapkan justru itu kita hormati," imbuh Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: