Anies akan Pulihkan TNI, Polri, dan ASN yang Disanksi karena Berkomitmen Netral
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan mengaku senang bisa berkunjung ke Pasar Tradisional TOS 3000 di Batam, Jumat (19/1).
Dalam kesempatan menjawab pertanyaan wartawan usai berkunjung di pasar, Anies menegaskan jika terpilih menjadi Presiden RI ke depan, dia akan memulihkan jajaran TNI, Polri, dan ASN yang dihukum karena menjalankan komitmen netralitas pada pilpres 2024.
“Demokrasi kita diperjuangkan sejak 25 tahun yang lalu, karena itu saya meminta pemerintah menseriusi instruksi presiden untuk netral. Netralitas ini akan menjaga kewibawaan negara,” ujar Anies.
Menurut Anies, seperti kalau kita mau ikut ujian di sekolah, bila penyelenggara ujian, bila pengawas ujian membantu siswa untuk nyontek, untuk curang, maka rusaklah hasil ujian itu.
“Karenanya kembalikan prinsip netralitas itu. Tunjukkan dari tingkat kepemimpinan paling tinggi. Disiplinkan, beri sanksi bila ada yang melanggar,” kata dia.
Anies pun berpesan kepada semua jajaran TNI, Polri, ASN yang memang memiliki kewajiban untuk netral di pemilu 2024.
Baca Juga: Relawan Anies Kembali Roadshow ke Jawa-Sumatera
“Bila menjalankan netralitas malah dihukum, malah diberi sanksi, maka komitmen kami ketika kami bertugas (sebagai presiden, red), kami akan mengembalikan mereka yang diberi sanksi, mereka yang diberi demosi, reposisi akibat netralitas,” tegas Anies.
Anies juga menjawab soal banyak pilihan masyarakat di pasar yang dikunjunginya. “Pasti ada banyak sekali orang dengan banyak pilihan. Justru kita menghormati, kita menghargai. Kita salami yang punya pilihan berbeda,” ujarnya.
“Kalau pasar, pasti ada yang memilih pasangan A, B, dan C. Inilah demokrasi kita menghormati, kita menghargai,” ucap Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: