Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina NRE Gandenga Hitachi Energy Kembangkan Teknologi Konversi Energi

        Pertamina NRE Gandenga Hitachi Energy Kembangkan Teknologi Konversi Energi Kredit Foto: PNRE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE)  menggandeng perusahaan teknologi global di bidang ketenagalistrikan, Hitachi Energy, dalam hal inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan melalui penandatanganan nota kesepahaman. 

        Dalam kerja sama tersebut, keduanya sepakat untuk melakukan penelitian dan pengembangan solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya energi dan konservasi energi di lingkungan Pertamina NRE.

        CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan, kerjasama strategis ini mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan efisiensi energi dan mengadopsi teknologi terkini guna mengurangi dampak lingkungan. 

        "Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Hitachi akan memberikan nilai tambah bagi Pertamina NRE dan membawa manfaat besar bagi industri energi di Indonesia," ujar Dannif dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (24/1/2024). 

        Baca Juga: PNRE Optimalkan Kinerja Sembari Hijaukan Energi Indonesia

        Sementara itu, Country Managing Directory Hitachi Energy Indonesia, Prefrag Grupkovic mengatakan, Hitachi Energy bangga bisa berkolaborasi dengan Pertamina New and Renewable Energy untuk membantu Indonesia melakukan transisi energi yang penting menuju masa depan energi yang berkelanjutan. 

        "Kolaborasi ini tentunya akan memberikan kontribusi dalam upaya mitigasi iklim melalui percepatan transisi energi di Indonesia," ujar Predrag.

        Predrag mengatakan, dukungan perusahaan terhadap komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi untuk mencapai target pengurangan emisi pada tahun 2060.

        "Kami telah mendukung perjalanan Indonesia menuju netralitas karbon, dan kami berharap MoU yang mendorong kolaborasi antara Hitachi Energy dan Pertamina New & Renewable Energy ini akan memberikan kontribusi lebih lanjut dalam transisi energi," ujarnya. 

        Adapun, salah satu fokus utama dari kerjasama ini adalah pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi jejak karbon dalam kegiatan Pertamina NRE. 

        Baca Juga: Kinerjanya Naik Signifikan, Ini Sejumlah Capaian Pertamina NRE di 2023

        Hitachi Energy akan melakukan knowledge-sharing kepada Pertamina NRE terkait topik-topik sistem tenaga listrik dan energi baru dan terbarukan. Di samping itu dalam kerjasama ini juga akan dilakukan studi teknis bersama pada level makro yang berkaitan dengan energi baru dan terbarukan, sistem tenaga listrik hybrid, kehandalan dan konservasi energi di pembangkit listrik milik Pertamina NRE.

        Bagi Pertamina NRE yang menjalankan bisnis hijau, inovasi teknologi menjadi aspek yang sangat penting dan strategis. Untuk itu kerjasama dengan Hitachi Energy menjadi langkah yang tepat, khususnya dalam rangka mengawal transisi energi di Indonesia dan mendukung pencapaian aspirasi Net Zero Emission 2060. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina NRE untuk mengimplementasikan aspek ESG dalam aktivitas bisnisnya.

        Vice President PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, kerjasama Pertamina NRE ini merupakan komitmen Pertamina untuk meningkatkan dekarbonisasi dari operasional Pertamina serta mengembangkan  transisi energi di Indonesia. 

        "Sebagai pemimpin dalam transisi energi, kami terus berupaya mencari inovasi dan peluang baru, termasuk melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai mitra, untuk mendorong tercapainya tujuan Net Zero Emission di Indonesia. Hal ini juga menjadi fokus dari Pertamina NRE sejalan dengan bisnisnya dalam energi baru dan terbarukan," jelas Fadjar. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: