Pihak swasta memiliki peran besar dalam membantu pemerintah dalam menciptakan stabilitas pangan di Tanah Air. Apalagi ditengah kondisi pangan dunia yang tidak menentu. Kata kunci terciptanya ketahanan pangan adalah kolaborasi pemerintah dan swasta.
Hal tersebut dikatakan Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, pada Harlah ke-26 PT Suri Nusantara Jaya (SNJ), di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Kamis (25/1/2024).
"Pemerintah tidak bisa sendiri dalam mencukupkan kebutuhan rakyat. Perlu bersinergi dengan pihak swasta. Selama ini, PT SNJ telah memberi kontribusi nyata, baik membantu masyarakat maupun pemerintah," ujar Arief.
Menurutnya, selama 26 tahun, SNJ telah menunjukkan pertumbuhan signifikan. Salah satu dengan terus dibukanya gerai Toko Daging Nusantara (TDN), yang saat ini telah berjumlah 10 buah antara lain, di Kranggan Jatisampurna (Bekasi), Jatirawamangun (Jakarta Timur), GDC (Depok), Duri Kosambi (Jakarta Barat), Cikarang Utara (Bekasi), Soepomo Tebet (Jakarta Selatan), Cikampek (Karawang), Soreang (Bandung), Kranji (Bekasi), dan Kemang (Jakarta Selatan).
Sementara itu, CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi mengatakan, sejak didirikan 1998 silam, komitmen SNJ bagi masyarakat dan pemerintah tidak pernah bergeser sedikitpun.
"Kami adalah mitra pemerintah dalam penyediaan kebutuhan pokok. Juga sahabat rakyat karena selalu menyediakan daging yang higienis, berkualitas, dan halal, dengan harga yang sangat kompetitif," ungkap Diana Dewi yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta dalam keterangan persnya, di Jakarta, hari ini.
Di usianya ke-26 tahun ini, Diana Dewi mengaku sangat bersyukur. "Alhamdulillah, semua atas ridho Allah SWT dan kerja keras jajaran pimpinan dan staf SNJ," aku Ketua Umum Asosiasi Pengolah Daging Skala UMKM dan Rumah Tangga (Aspedata) ini.
Menurutnya, kedepan tantangan tentu akan semakin besar. Namun, hal tersebut menjadi challenge bagi semua pihak yang terlibat di SNJ untuk dapat menjaga komitmennya kepada masyarakat luas.
Di sisi lain, Dimas Wibowo, MD., Direktur Utama PT SNJ, mengakui, selama ini SNJ telah melalui jalan berliku dan penuh warna. Namun, kekompakan dan kesolidan tim, membuat kami justru semakin kokoh berdiri.
"Dalam menjalankan bisnisnya, SNJ memilili filosofi yakni, jujur, tanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan peduli. Lima hal ini menjadi pegangan mulai dari pimpinan sampai ke staf," tukasnya.
Direktur Pengembangan Bisnis SNJ Aldi Imam Wibowo menambahkan, sejak dulu SNJ selalu memberi perhatian besar pada kondisi yang terjadi ditengah masyarakat.
"Seperti saat ini, SNJ concern membantu pemerintah menangani stunting, melalui pemberian paket nutrisi dan edukasi langsung kepada warga," jelas Ketua Umum Forum Corporate Social Responsibility (CSR) DKI Jakarta ini.
Dalam acara tersebut, Diana Dewi mengumumkan 26 karyawan yang akan berangkat umroh tahun ini dengan biaya dari perusahaan.
"Alhamdulillah, tahun ini kita akan berangkatkan 26 orang yang dinilai berprestasi untuk menjalankan ibadah umroh. Itu merupakan program yang rutin dilaksanakan oleh PT SNJ setiap tahunnya. Kiranya bisa membawa berkah bagi para karyawan semua," imbuhnya.
Ke-26 karyawan yang berangkat umroh nampak terharu. "Saya tidak menyangka bisa dapat kesempatan pergi umroh. SNJ memang luar biasa dan selalu memperhatikan kami karyawannya. Kami bekerja disini sudah seperti keluarga besar," ujar salah seorang penerima paket umroh.
Tampak hadir pada Perayaan 26 Tahun PT SNJ antara lain, Pangkostrad Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Kasdam Jaya Brigjen TNI Edy Sutrisno, Dewan Pembina KADIN DKI Mayjen TNI Purn Musa Bangun, dan lainnya. Kehadiran bintang tamu grup band Wali dengan tembang-tembang lawasnya membuat suasana kian gegap gempita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat