Menyambut tahun politik 2024, tren investasi di Jawa Barat akan terus meningkat sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang semakin baik seperti di kawasan Rebana dan Cirebon.
"Kemarin saya ke Cirebon ada tiga pabrik sepatu yang baru muncul dan itu satu pabrik bisa menampung 19 ribu karyawan," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik kepada wartawan di Bandung, Selasa (30/1/2024)
Berkenaan dengan 28 perusahaan yang melakukan relokasi melakukan relokasi dari wilayah Jawa Barat sejak 2022 lalu. Ia mengungkapkan beberapa perusahaan padat karya lebih memilih untuk merelokasi kegiatan usahanya seperti terjadi di Sukabumi dan Purwakarta.
"Salah satunya faktor upah yang kompetitif," katanya.
Menurutnya, relokasi perusahaan itu akan tetap terjadi karena ada daerah-daerah industri yang dulu sangat kompetitif dalam memberlakukan upah.
Baca Juga: Banyak Perusahaan Gulung Tikar, APINDO Jabar: Perlu Kerja Sama Multi Helix
"Memang daerah-daerah yang untuk padat karya sudah mulai terdampak. Sementara di Jawa Tengah masih ramah," ujarnya.
Meskipun demikian, kondisi upah tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap usaha padat modal. Mereka akan tetap bertahan di Jawa Barat. Untuk itu, ia mengaku optimis investasi di Jawa Barat akan terus menunjukan trend yang positif.
"Kalau padat modal itu nggak pengaruh mereka akan kan tetap stay. Tapi kita juga harus ingat, perusahaan yang masuk itu juga jauh lebih banyak. Bahkan, investasi di Jawa Barat sudah jauh melebihi target," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: