Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kejar Target, PIS Lakukan Perluasan Kantor di Singapura

        Kejar Target, PIS Lakukan Perluasan Kantor di Singapura Kredit Foto: Pertamina International Shipping
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mewujudkan visi menjadi perusahaan perkapalan dan marine logistik terkemuka di dunia, PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan perluasan kantor PIS Asia Pacific (PIS AP) yang berada di Singapura. 

        PIS Asia Pacific (PIS AP) merupakan anak usaha PIS, yang lahir pada tahun 2018 dan telah menjadi motor utama pendapatan market non captive perusahaan yang terus berkembang setiap tahun. 

        Perluasan kantor ini menjadi tanda kesiapan PIS untuk menjadi salah satu pemain bisnis perkapalan dan marine logistik yang diperhitungkan di kancah dunia. 

        Selain peresmian kantor, terdapat juga acara rangkaian penandatanganan kerja sama dengan beberapa mitra global, diantaranya Memorandum of Collaboration (MoC) antara PTT International Trading Pte Ltd dengan PIS Asia Pacific, (MoU) antara PIS dan PPT Energy Trading Co., Ltd, dan juga penandatanganan kerja sama antara PIS dan PIS Asia Pacific.

        Baca Juga: PIS Turunkan Emisi Karbon dan Lestarikan Laut
        Menteri Transportasi Singapura, Cee Hong Tat mengatakan, sebagai negara yang merupakan global hub dan pusat maritim internasional, Singapura menyambut hangat seluruh perusahaan, talent, dan gagasan-gagasan dari seluruh dunia, termasuk dari sahabat kami yang berada di ASEAN. 

        "Di mana kolaborasi ini menjadi win-win collaborations yang penting untuk pertumbuhan dan kesejahteraan di kawasan regional,” ujar Cee Hong Tat dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (30/1/2024). 

        Cee Hong Tat mengakui kinerja dari PIS yang telah berada di Singapura sejak 2018 dan telah membukukan sejumlah prestasi membanggakan. 

        "Kami siap untuk bekerja sama ke depannya di bisnis yang telah kita jalani, termasuk untuk potensi bisnis lainnya," ujarnya. 

        Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo juga mengapresiasi dengan prestasi PIS Asia Pacific, yang dinilai turut mengharumkan nama perusahaan Indonesia tidak hanya di Singapura tetapi juga di tingkat mancanegara. 

        “Kami dari pihak kedutaan tentunya siap mendukung PIS Asia Pacific, terutama dengan eratnya hubungan Indonesia dan Singapura, kami yakini bisa turut mendorong pertumbuhan perusahaan yang pastinya akan berdampak pada ekonomi kedua negara,”ujar Suryopratomo. 

        Sementara itu, Managing Director PIS AP Muhammad Resa menyatakan sebagai motor dan pintu ekspansi global di kawasan Asia Pacific, saat ini PIS AP memiliki 30 pekerja yang rata-rata merupakan WNI. 

        "Tapi terdapat pula tenaga kerja skala global, yang jumlahnya ke depan bisa kita tambah seiring dengan kebutuhan akan perluasan market perusahaan," ujar Resa. 

        CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan, PIS tentunya mengirimkan talenta-talenta terbaiknya untuk penempatan di kantor cabang yang berada di luar negeri.

         Saat ini PIS melalui anak usahanya yakni PIS Asia Pacific, telah memiliki 2 kantor cabang yang berada di Singapura sejak 2018 dan Dubai yang dibuka pada tahun 2022. 
        Baca Juga: PIS Beli 15 Tanker Baru dari Hyundai Mipo Dockyard

        “Kami mengirimkan talenta terbaik kami, tentunya untuk mengasah kemampuan mereka dengan berkompetisi dan berinteraksi langsung dengan para pemain global. Kami juga membuka pintu untuk talenta global yang memiliki keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan di industri ini," ujar Yoki. 

        Selain itu, lanjutnya, talenta global yang telah memiliki pengalaman diyakini juga memiliki jaringan profesional lebih luas sehingga bisa membantu memperkuat perusahaan di pasar internasional. 

        “Ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk Go Global, sehingga untuk meningkatkan daya saing, kita perlu menggabungkan keahlian dan pengalaman dari berbagai talenta yang ada untuk menghadapi tantangan pasar global," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: