Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Beber Hambatan dan Tantangan di Masa Kampanye: Izin Mendadak Hilang, Mau Pakai Gedung Mendadak Dipakai

        Anies Baswedan Beber Hambatan dan Tantangan di Masa Kampanye: Izin Mendadak Hilang, Mau Pakai Gedung Mendadak Dipakai Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Sumenep -

        Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan pun membeberkan pengalamannya selama berkeliling Indonesia di mana mendapati banyak kesulitan dan halangan.

        Hal ini Anies sampaikan pada kegiatan istigasah di Gedung Adi Poday, Sumenep, Madura, Rabu (31/1/24).

        Ia menyebut kerap kali sudah mendapat izin penggunaan tempat untuk kampanye tetapi mendadak izin tersebut dicabut, atau gedung yang tak mau menerima acara kampanye 01.

        “Saya dan Gus Imin sudah keliling banyak tempat, sudah mau dipakai tempatnya mendadak izinnya hilang, cari tempat lain. Mau pakai gedung mendadak gedungnya mau dipakai,” jelasnya.

        Anies yang tengah bicara di panggung juga mendengar suara keluh kesah massa yang hadir di mana menurutnya di Sumenep kejadian serupa terjadi di mana listrik mendadak mati padahal sebelumnya tidak pernah terjadi hal yang demikian.

        Baca Juga: Penuhi Kualifikasi Seorang Pemimpin, Pengamat Politik Internasional Sebut Anies Baswedan 'Terlambat' Jadi Presiden

        “Kalau di Sumenep gedungnya ada listriknya yang nggak ada ya? biasanya suka mati gini atau nggak? Mendadak mati? Kenapa ya kira-kira?” katanya.

        “Nanti jadi catatan, di Sumenep mau ada kampanye perubahan mendadak listrik mati, apakah ini boleh dibiarkan? Apakah perlu perubahan. Nanti dicatat kepala PLN-nya,” ungkanya

        Anies meyakini segala hambatan dan tantangan selama kampanye ini memiliki hikmah tersendiri baik disadari atau tidak.

        Satu pengalamannya mengenai hikmah tantangan dan hambatan ini adalah di mana dalam agenda kampanye di satu kota, Anies mengaku timnya kesulitan mencari gedung untuk dijadikan tempat kampanye.

        Alhasil mereka menggunakan opsi gedung pernikahan yang mana dari segi harga menurutnya lebih mahal. Kondisi tersebut memaksa Anies dan tim mencari cara agar mendapat harga yang lebih murah.

        Sempat kesulitan dan mendapatkan harga yang mahal, ternyata Anies dan tim dipermudah mengingat sang pemilik gedung yang disewa ternyata mendukung pasangan AMIN.

        Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin Terus Menguat, Prabowo-Gibran bin Jokowi Mohon Siap-siap!

        “Saya sudah alami berkali-kali, semua tekanan semua hambatan, di balik itu ada hikmah yang besar, Cuma hikmah itu tidak pernah datang sebelum, tetapi sesudah, tapi insya Allah ada hikmahnya,” jelasnya.

        “Panitia uangnya terbatas, kita kan rombongan yang tidak pakai uang, lalu panitia tanya boleh tidak dapat diskon potongan, yang punya tanya ini untuk apa, dijawab ini kampanyenya Anies-Muhaimin, yang punya bilang gratis saja,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: