Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut Omnibus Law Cipta Kerja Bermasalah, Tom Lembong: Akan Dievaluasi Anies Baswedan saat Diberi Kewenangan

        Sebut Omnibus Law Cipta Kerja Bermasalah, Tom Lembong: Akan Dievaluasi Anies Baswedan saat Diberi Kewenangan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Co Captain Timnas Amin Thomas Lembong atau Tom Lembong mengungkapkan Calon Presiden RI Anies Baswedan telah menyatakan akan mengevaluasi Omnibus Law UU Cipta Kerja jika diberikan kewenangan. Ia menilai bahwa Anies Baswedan memiliki visi yang jelas dan pro rakyat.

        Hal ini Tom sampaikan di acara diskusi yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tema "Dampak Sosial UU Ciptaker Terhadap Ketahanan Keluarga" di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/24).

        "Pak Anies Baswedan sudah secara terbuka menyampaikan insya Allah saat diberikan kewenangan akan mengevaluasi Omnibus Law (Cipta Kerja). Saya kira ini adalah sikap yang sangat positif dan menunjukkan bahwa Pak Anies memiliki visi yang jelas dan pro rakyat," tutur Lembong.

        "Saya secara terang mengatakan ini (UU Cipta Kerja) harus segera direvisi, karena tidak berhasil,” ujar Tom dikutip dari laman pks.id, Jumat (2/2/24).

        Tom mengaku terlibat di awal pembahasan mengenai Omnibus Law ini dan menilai apa yang dibahas di awal tak sesuai dengan apa yang dikeluarkan di DPR.

        Baca Juga: Kampanye Akbar di Sumatera Utara 'Pecah', Anies Baswedan: Mereka Datang Membawa Secercah Harapan Bernama Perubahan

        Menurutnya yang terjadi hari ini tak sesuai dengan niat awal pembentukan Omnibus Law.

        “Saya termasuk di antara beberapa perumus awal UU Omnibus Law, bisa saya sampaikan bahwa produk akhir yang keluar dari legislasi DPR sangat berbeda dengan niat awal produk undang-undang itu dibuat," ujar Lembong.

        Tom bahkan mengaku telah mengarahkan tim kampanye AMIN untuk mensosialisasikan perihal rencana revisi UU ini oleh AMIN karena menurutnya memang bermasalah.

        "Saya malah lebih keras lagi sebagai co-captain yang membidangi substansi materi dan kebijakan Pak Presiden, saya sudah mengizinkan seluruh unsur kampanye untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita akan merevisi," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: