Citi Indonesia Raih Lima Penghargaan dari The Asset, Kukuhkan Posisi Sebagai Bank Asing yang Dipercaya di Indonesia
Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) meraih lima penghargaan sekaligus dalam ajang Triple-A Awards tahunan oleh The Asset baru-baru ini.
Citi Indonesia dianugerahi "Digital Bank of The Year", "Best Bank for Sustainable Finance", "Best Bond Adviser - International", "Best Green Bond - Geothermal Energy", dan "Best Convertible Bond."
Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia, menyatakan bahwa misi perusahaan di Indonesia adalah menjadi mitra tepercaya bagi klien dengan menyediakan layanan keuangan yang bertanggung jawab, mendorong pertumbuhan, dan mendukung perkembangan ekonomi.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Citi Indonesia untuk terus memberikan solusi pembiayaan yang berkelanjutan, serta layanan keuangan yang inovatif.
Dalam rangka memberikan pengalaman yang mulus kepada klien institusinya, Citi Indonesia terus mengembangkan kapabilitas perbankan instan dan real-time. Ini termasuk pembayaran kliring USD 24/7, pembayaran instan lintas batas ke dompet digital, transaksi pemindahan dana otomatis sesuai permintaan (on-demand sweeps), transaksi pemindahan dana otomatis selama 7 hari (7-day sweeps), dan trade loans elektronik, sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada jejak fisik perusahaan.
Di Citi, kami meyakini bahwa memanfaatkan kemajuan teknologi dan mengembangkan ekosistem digital adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan klien.
Baca Juga: OJK Kembali Cabut Izin BPR, Kali ini Perumda BPR Bank Purworejo
Yoanna Darwin, TTS Country & Corporate, Commercial & Public Sector (CCPS) Sales Head, Citi Indonesia, menegaskan bahwa selain mengembangkan digitalisasi dan inovasi di dunia perbankan, Citi Indonesia juga terus menerapkan praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia.
Perusahaan ini aktif mendukung para kliennya dalam mencapai agenda dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Upaya ini termasuk partisipasi aktif dalam inisiatif keuangan berkelanjutan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
Inisiatif ini mencakup pemberian pendanaan hijau atau berkelanjutan bagi pemerintah, bank, BUMN, atau korporasi lainnya, pembiayaan sosial, pembiayaan rantai pasok berkelanjutan untuk mendukung ekonomi sirkular, hingga penawaran trade loan berbasis ESG untuk mendukung upaya-upaya klien.
Anthonius Sehonamin, Head of Integrated Corporate Bank, Citi Indonesia, menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2023, Citi Indonesia telah memimpin beberapa inisiatif penting terkait keberlanjutan.
Hal tersebut termasuk pemberian fasilitas pinjaman sindikasi hijau (syndicated green loan) senilai $750 juta kepada PT PLN (Persero), fasilitas pembiayaan sosial senilai Rp650 miliar dan Rp150 miliar kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang ditujukan untuk lebih dari 200 ribu pengusaha mikro di Indonesia, dan penyediaan Pembiayaan Rantai Pasok Berkelanjutan untuk Coca-Cola Europacific Partners Indonesia demi mendukung agenda keberlanjutan kedua perusahaan.
Berbagai transaksi ini mendukung komitmen global Citi untuk mencapai pembiayaan $1 triliun bagi keuangan berkelanjutan pada tahun 2030.
Baca Juga: Teknobanker, Ujung Tombak Baru Inovasi dan Transformasi Digital Industri Perbankan
Selain di Indonesia, Citi di Asia Pasifik juga dinobatkan sebagai Top Equity House oleh The Asset. Hal ini disebabkan oleh sejumlah transaksi penting yang dijalankan oleh Citi sepanjang tahun 2023 di wilayah Asia Pasifik, termasuk di Indonesia.
Transaksi tersebut antara lain mencakup penawaran umum perdana (IPO) senilai $650 juta untuk PT Trimegah Bangun Persada, Tbk. di Indonesia yang menjadi salah satu IPO terbesar di Asia pada tahun 2023; transaksi obligasi tukar senilai $2 miliar untuk LG Chem yang menjadi transaksi obligasi tukar terbesar sepanjang sejarah Asia; perdagangan blok senilai $455 juta untuk Coupang yang menjadi perdagangan blok AS terbesar oleh emiten Asia sejak tahun 2021.
The Asset merupakan grup multimedia keuangan terkemuka bagi para investor institusi di Asia dan global. Penghargaan tahunan Triple-A oleh The Asset ini merupakan ajang bergengsi bagi industri perbankan, keuangan, treasury, dan pasar modal. Proses penilaian dan evaluasi dilakukan oleh tim editorial The Asset, dengan menggunakan Survei Benchmark dan wawancara dengan jajaran direksi dari perusahaan terkait.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: