Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berawal dari Kios Kecil, Kenari Djaja si ‘Raja Kunci’ Rayakan Ulang Tahun ke-59

        Berawal dari Kios Kecil, Kenari Djaja si ‘Raja Kunci’ Rayakan Ulang Tahun ke-59 Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berdiri pada 27 Febuari 1965 dari sebuah kios kecil berukuran 2,5 meter x 2,5 meter di Pasar Kenari, Jakarta Pusat, Kenari Djaja kini dikenal sebagai 'Raja Kunci'. 

        Di usia yang memasuki 59 tahun, Kenari Djaja makin memantapkan posisi sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan khususnya beragam kunci berkualitas terbaik.

        Dai tahun ini (27/02) perayaan ulang tahun ke-59 Kenari Djaja yang dilakukan secara hybrid di Kenari Djaja Kebon Jeruk, Komplek Graha Mas, Jakarta Barat yang diikuti oleh seluruh cabang Kenari Djaja di Indonesia melalui zoom.

        Hadir dalam acara ini jajaran Direksi dari generasi pertama Kenari Djaja yaitu Handi B Sjarifudin, Arkim B Sjarifudin, Hendra B Sjarifudin dan Lucia Hendraka serta Lena Wijaya (istri dari Alm Husin Sjarifudin/Founder Kenari Djaja). Lalu jajaran Direksi dari generasi kedua Harry Sjarifudin, Ferry Sjarifudin dan Eric Sjarifudin.

        Dalam sambutannya, Direksi Kenari Djaja, Ferry Sjarifudin mengatakan perjalanan Kenari Djaja bisa mencapai usia 59 tahun bukanlah hal yang mudah, penuh tantangan dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi.

         "Sebagai kuncinya kita selalu kompak, bekerja keras dan berani melangkah menghadapi rintangan demi kemajuan perusahaan," ucapnya.

        "Saya sangat beryukur semua ini dapat kita lalui dengan kebersamaan  dan persaudaraan dalam satu keluarga besar Kenari Djaja," tambah Ferry.

        Kesempatan yang sama Direksi Kenari Djaja Harry Sjarifudin menceritakan berbagai tantangan dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan seperti saat krisis moneter, kerusuhan Mei 1998, serta pandemi Covid 19 selain persaingan yang semakin ketat. Dengan kekompakan keluarga besar Kenari Djaja terus bersatu, berkarya, dan menjadi super tim yang solid untuk bersama membangun perusahaan tersebut.

        "Kita datang dari berbagai suku, agama dan ras tetapi kita harus menjadi satu tanpa ada perbedaan karena kita semua adalah satu keluarga," ungkapnya.

        Lebih lanjut Harry mengatakan kemajuan perusahaan ditentukan kerjasama semua pihak di dalam keluarga besar Kenari Djaja. 

        Sebagai super tim, jelasnya, dengan mempersatukan pola pikir Kenari Djaja dan Perintis Teknoprima harus berada 10 langkah di depan semua pesaing.

        "2024 harus dijadikan tahun kebangkitan Kenari Djaja dan Perintis Teknoprima sebagai perusahaan terbaik dan selalu berada 10 langkah di depan pesaing. Satukan pikiran bahwa kita wajib menjadi pemenangnya," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: