Inovasi Muda Foundation, yang merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan sustainability, mendorong Generasi Zilenial (Gen-Z) untuk terjun ke sektor pekerjaan hijau (green jobs). Hal ini dilakukan melalui salah satu programnya yang bertajuk "Geliat Generasi Sustainability".
Direktur Eksekutif Inovasi Muda Foundation, Restu Andini dalam sambutannya menuturkan bahwa green jobs atau pekerjaan hijau merupakan kunci penting dalam mewujudkan pembangunan rendah karbon yang berwawasan lingkungan. Dalam mendorong adopsi luas terhadap green jobs, Inovasi Muda Foundation telah merancang berbagai inisiatif program untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan tertarik pada isu keberlanjutan.
“Sebagai bagian dari upaya mendorong generasi milenial untuk terjun ke sektor green jobs, kami telah membentuk komunitas yang dikenal sebagai “Inovasi Muda Connection”. Komunitas ini merupakan wadah para pemuda dari berbagai daerah yang memiliki minat dalam isu-isu Gen-Z, pendidikan, dan keberlanjutan dalam mempersiapkan green jobs di masa depan," ujar Restu.
Sementara itu, CEO Olahkarsa, Unggul Ananta menjadi salah satu pembicara dalam program ini, menjelaskan bahwa tren bisnis berkelanjutan dan rendah karbon saat ini mengalami peningkatan seiring dengan tantangan krisis iklim yang semakin kompleks. Hal ini berimplikasi pada bertambahnya kebutuhan akan green jobs di berbagai sektor industri, kondisi yang tentu saja membuka peluang bagi generasi muda untuk berkarir di masa depan.
“Tren bisnis berkelanjutan yang rendah karbon semakin meningkat dan berpeluang menciptakan lapangan kerja hijau, yang kita kenal dengan green jobs. Proyeksi kebutuhan green jobs di Indonesia mencapai 4,4 juta pada tahun 2030, sebuah jumlah yang sangat besar dan tentunya menjadi peluang bagi generasi muda untuk berkarir di dalamnya." jelas Unggul.
Baca Juga: SCG Dukung Inisiatif 'Green Infrastructure' Kementerian PUPR dengan Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Namun, menurut Unggul tantangan terbesar dalam green jobs ini adalah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia dan skill yang dibutuhkan agar bisa memenuhi kebutuhan green jobs. Bagi Unggul, skill dan keterampilan inilah yang menjadi modal utama bagi generasi muda agar bisa terserap dalam green jobs.
“Untuk itu, Inovasi Muda Foundation berkomitmen untuk mengembangkan program pendidikan bagi generasi muda yang bertujuan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung green jobs. Sehingga harapannya Inovasi Muda Foundation dapat mempersiapkan generasi muda tidak hanya untuk memasuki pasar green jobs tapi juga untuk menjadi pemimpin dan inovator dalam ekonomi hijau dan inisiatif keberlanjutan di lingkungan mereka masing-masing,” pungkas Unggul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: