Direktur Utama Pertamina Gas (Pertagas) Gamal Imam Santoso menyebut, perusahaan saat ini telah bertransformasi menjadi perusahaan infrastruktur energi yang handal, dengan memberikan pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan energi untuk industri dan masyarakat.
Grow and Maintain Existing Business, Pertagas sebagai perusahaan yang progresif dan berorientasi pada pertumbuhan, terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja operasionalnya melalui keberlanjutan bisnis yang ada.
“Pertagas juga membuka diri untuk mengeksplorasi potensi kerja sama lainnya yang mungkin muncul selama proses kajian,” ujar Gamal dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (26/4/2024).
Gamal menyebut, Pertagas saat ini telah menancapkan posisi sebagai perusahaan infrastruktur energi terdepan. Pertagas mencatatkan aset di sektor midstream hingga downstream, di antaranya adalah pipa transmisi gas, transmisi minyak, pemrosesan gas, regasifikasi LNG dan infrastruktur pendukung penyaluran energi lainnya di Indonesia.
Baca Juga: Pertagas Gandeng PHE Kaji Pemanfaatan Kompresor Gas
"Pertagas tercatat telah membangun dan mengelola pipa transmisi gas sepanjang 2.809 km, pipa minyak 605 km, dua LPG Plant dengan kapasitas 1130 ton per hari, terminal regasifikasi dengan kapasitas 400 BBtud dan LNG Hub dengan kapasitas 127.000 M3," ujarnya.
Pertagas juga telah membangun Pipa Minyak Rokan dan telah mengalirkan minyak, serta telah melaksanakan commissioning Pipa Gas Senipah-Balikpapan.
Kedua jaringan pipa tersebut menambah daftar infrastruktur energi yang dibangun dan dikelola Pertagas. Perseroan hingga saat ini telah membangun dan mengelola Pipa Gas Arun Belawan.
Pipa Gas Duri- Dumai; Pipa Gas Grisik-Pusri; Pipa Gas Gresik-Semarang; Pipa Gas Muara Karang-Muara Tawar; Pipa Gas Porong-Grati; Pipa Minyak Tempino-Plaju; LPG Plant PSG; Fasilitas LNG Filling Station Arun;Fasilitas LNG Filling Station Bontang; Terminal Regasifikasi Arun, dan CNG Tambak Lorok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: