Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri ESDM dan IEA Tanda Tangani Joint Work Program

        Menteri ESDM dan IEA Tanda Tangani Joint Work Program Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menandatangani Joint Work Programme (JWP) 2024-2025 bersama Executive Director of IEA Fatih Birol. 

        Program Kerja Sama ini bertujuan untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia dan memfasilitasi pencapaian target Net Zero Emision (NZE).

        Arifin menyampaikan bahwa kerja sama antara Indonesia dengan IEA telah berlangsung sejak tahun 2006, dan pada tahun 2015 Indonesia secara formal bergabung sebagai associated anggota IEA. JWP 2024-2025 adalah JWP keenam yang disepakati.

        Baca Juga: Kementerian ESDM Pastikan Stok Minyak Cukup Sampai Sebulan

        "JWP yang ditandatangani hari ini adalah JWP keenam yang bertujuan untuk mengakselerasi target transisi energi dan NZE Indonesia. Indonesia juga telah berkomitmen untuk mencapai tujuan-tujuan NZE. Kami berharap IEA terus mendukung, seperti kerja sama sebelumnya, 2 tahun yang lalu," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (28/4/2024). 

        Baca Juga: Kementerian ESDM Sebut Konflik TimTeng Tak Ganggu Proyek Migas Nasional

        Arifin menyampaikan, pada periode JWP saat ini Kementerian ESDM akan memprioritaskan kerjasama di bidang data dan statistik energi yang akurat untuk analisis pembuatan kebijakan dan pengembangan kebijakan dengan dukungan capacity building.

        "Selama periode kerja sama ini, Kementerian ESDM akan memprioritaskan pengembangan sistem dan aplikasi, data dan informasi, capacity building, serta penelitian yang telah disetujui bersama dengan IEA," ujarnya. 

        Adapun beberapa hal baru dalam lingkup JWP 2024-2025 antara lain dukungan IEA untuk pengembangan database listrik nasional, CCS/CCUS, studi di bidang bioenergi dan efisiensi energi, serta pemahaman mengenai kondisi emisi metana Indonesia berdasarkan Global Methane Tracker. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: