Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        JARVIS Kemenperin Masih Buka Penerimaan, Targetkan 7.526

        JARVIS Kemenperin Masih Buka Penerimaan, Targetkan 7.526 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Satuan pendidikan vokasi Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin) merupakan pelopor penyelenggaraan pendidikan vokasi dual system di Indonesia, dan telah terbukti menjadi sekolah dan kampus vokasi yang unggul dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja. 

        Penerimaan siswa dan mahasiswa baru tahun 2024 pada unit pendidikan vokasi di lingkungan Kementerian Perindustrian, diselenggarakan melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS), yang meliputi JARVIS Prestasi, JARVIS Mandiri dan JARVIS Bersama. 

        Baca Juga: Pengaturan Impor Tuai Sentimen Negatif, Kemenperin Ungkap Hal Ini!

        Untuk Kegiatan JARVIS Prestasi dan JARVIS Mandiri diselenggarakan oleh masing-masing unit pendidikan. Sedangkan untuk JARVIS Bersama diselenggarakan secara bersama-sama dan dikoordinasikan oleh BPSDMI. 

        "Pada tahun 2024, kami menargetkan penerimaan siswa dan mahasiswa baru melalui JARVIS sebanyak 7.526 orang, atau meningkat 906 orang (13,7%) dibandingkan Tahun 2023 sebanyak 6.620 orang," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan kepada wartawan, dilansir Jumat (3/5).

        Kuota JARVIS Tahun ini untuk SMK sebanyak 2.730 orang yang terdiri dari 876 orang (32,1%) Jarvis Prestasi, 1.292 orang (47,3%) JARVIS Mandiri dan 562 orang (20,6%) JARVIS Bersama.

        Sedangkan pada Politeknik/Akademi Komunitas memiliki kuota JARVIS sebanyak 4.796 orang yang terdiri dari 1.296 orang (27%) Jarvis Prestasi, 1.798 orang (37,5%) JARVIS Mandiri dan 1.702 orang (35,5%) JARVIS Bersama.

        Penyelenggaraan JARVIS Bersama dilaksanakan secara online melalui aplikasi yang telah dibangun oleh BPSDMI mulai dari pendaftaran, pelaksanaan ujian, hingga pengumuman yang dapat diakses melalui website jarvis.kemenperin.go.id. 

        Pendaftaran JARVIS Bersama tahun ini telah dibuka sejak tanggal 22 April yang lalu dan akan ditutup pada tanggal 31 Mei. Hingga tanggal 30 April, telah mendaftar sebanyak 1.328 orang untuk jenjang SMK, dan 2.136 Orang untuk Politeknik dan Akademi Komunitas.

        Masrokhan, sebagaimana penugasan dari Menteri Perindustrian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pendidikan vokasi di lingkungan Kementerian Perindustrian, ada beberapa  capaian sebagai berikut, Lulusan SMK dan Politeknik Kementerian Perindustrian Tahun 2023, saat ini serapannya tercapat mencapai 93,8%, yaitu dalam waktu lebih kurang 5-6 bulan sejak saat wisuda. 

        Mulai Tahun 2023 telah berjalan 5 kelas industri kerja sama dengan PT. Mayora di SMTI Padang, SMTI Makassar, dan SMTI Pontianak, serta 2 kelas Industri dengan PT. Krakatau Posco pada SMTI Yogya dan Politeknik Petrokimia Banten.

        Pertukaran Mahasiswa Politeknik Kemenperin dengan Jepang sebanyak 4 orang, Beasiswa dan Magang Industri di RRT sebanyak 4 orang Prestasi siswa dan mahasiswa Tingkat Nasional dan Internasional di bidang Robotic, Sains, dan Olahraga, diantaranya Champion of Line Follower International Championship, World Robotic Center Competition 2024 di Malaysia, Juara 1 International Slowpitch Tournament, Medali emas Semarak Sains Nasional (SSN), dan berbagai prestasi membanggakan lainnya.

        "Kami laporkan juga bahwa SMK SMTI Pontianak pada tahun ini akan mewakili Indonesia dalam World Skill Competition di Perancis, dan menjadi perwakilan Indonesia satu-satunya untuk cabang Industri 4.0," ungkapnya

        Sementara itu, perolehan Akreditasi Institusi “Unggul” untuk Politeknik STTT Bandung, dimana di Indonesia hanya 6 Politeknik yang mendapatkan perolehan akreditasi ini.

        Baca Juga: Mitigasi Pengaruh Konflik Timur Tengah, Kemenperin Siapkan Kebijakan Ini!

        "Dan kami laporkan juga pada bulan April 2024 kemarin, kami telah menerima perolehan akreditasi unggul unt uk reakreditasi dua program studi pada Politeknik STMI Jakarta dan Politeknik ATI Makassar," ujarnya 

        Masrokhan menjelaskan pada Tahun 2024 telah ditandatangani 3 (tiga) kesepakatan kerjasama yang baru dengan mitra Luar Negeri, yaitu dengan KT&G Foundation Scholarship, PT. Krakatau Posco dan Korea National Ppuri Industry Center, serta dengan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss. BPSDMI juga berperan aktif dalam diskusi-diskusi internasional bidang SDM, yang terbaru adalah pada business forum di Hannover Messe 2024.

        "Melalui peluncuran Jarvis secara resmi oleh Bapak Menteri Perindustrian, kami berharap akan semakin banyak calon peserta didik yang melakukan pendaftaran untuk SMK dan Kampus Kemenperin sehingga target animo 1: 10 yang kami canangkan dapat tercapai," jelasnya

        Baca Juga: Situasi Geopolitik Dunia Memanas, Kemenperin Siapkan Antisipasi Bagi Sektor Industri

        Untuk itu, BPSDMI juga telah melakukan publikasi bersama, temu industri, job fair, pameran dan open house, dalam betuk Industrial Vocational Fair (IVF), yang akan dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kali pada 4 (empat) regional atau per wilayah. 

        Kemitraan dengan Industri sebagai pengguna lulusan menjadi kunci sukses penyelenggaraan vokasi industri Kemenperin selama ini. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.567 industri telah menjadi mitra dari unit Pendidikan vokasi Kemenperin. 

        "Kami terus mengajak dan mengundang pada pelaku usaha Industri untuk berkolaborasi dengan seluruh satker pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian," ungkapnya 

        "Dapat kami laporkan bahwa pada kesempatan kali ini, kami mengundang, dan telah terkonfirmasi hadir sebanyak 91 perusahaan industri dan lebih kurang 115 perusahaan mengikuti secara online," sambungnya 

        Sebanyak 15 perusahaan industri yang hadir pada hari ini juga berperan serta dalam Job Fair untuk melakukan seleksi dan interview, baik untuk penerimaan Prakerin serta rekruitmen lowongan pekerjaan. 

        "Harapan kami, semua satker bisa secara maksimal memanfaatkan pertemuan dengan industri pada hari ini sebagai ajang memperluas lingkup kerjasamanya. Bapak Menteri dan hadirin yang kami hormati," ungkapnya 

        Masrokhan menambahkan peningkatan animo pendaftar dan percepatan penyerapan lulusan menjadi target utama BPSDMI dalam meningkatan kualitas dan tentunya jumlah peserta didik pada satker pendidikan vokasi industri Kemenperin. 

        "Untuk itu, kami mohon perkenan Bapak Menteri untuk meluncurkan secara resmi JARVIS Bersama tahun 2024 dan Industrial Vocational Fair 2024," katanya 

        Adapun, Duta Besar Swiss Olivier Zehnder mengaku terkejut atas kreativitas yang diinisiasi oleh Indonesia. Ia menilai, Indonesia adalah negara yang akan berkembang untuk menjadi negara maju pada  2045. 

        "Jika Anda ingin mencapai tahap itu, Anda harus berinvestasi dari sekarnag. anak muda adalah salah satu kelebihan yang luar biasa di negara ini.Jika mereka terpengaruh, negara ini akan berkembang dan mencapai hasil yang diinginkan," ungkapnya 

        Dia juga menilai sektor industri di Indonesia seharusnya mengerahkan diri, dengan  lebih menghadirkan banyak potensi.  

        Baca Juga: Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenperin Tempuh 5 Langkah Strategis Ini untuk Genjot Penggunaan Produk Dalam Negeri

        "Terdapat banyak hal yang bisa memproduksi di sini. Anda memiliki orang yang tepat, ukuran yang tepat.  Anda memiliki segalanya yang seharusnya membantu memproduksi barang di sini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: