Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bey Machmudin Terjun Langsung Atasi Keluhan Jemaah Haji di Bekasi

        Bey Machmudin Terjun Langsung Atasi Keluhan Jemaah Haji di Bekasi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Sejumlah keluhan jemaah haji kloter 1 dan 2 di Asrama Haji Bekasi teratasi setelah Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin turun langsung dan berkoordinasi dengan Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat.

        "Ada sejumlah keluhan yang saya dapat dari jemaah sejak tadi jam 2 (dini hari), pagi ini saya cek langsung ke asrama," kata Bey 

        Baca Juga: 128 Kecamatan Belum Miliki Sekolah Negeri, Begini Solusi Pemprov Jabar

        saat melakukan kunjungan mendadak ke asrama haji Bekasi, Sabtu (11/5/2024) pagi usai mendapatkan informasi adanya keluhan jemaah yang baru masuk asrama.

        Keluhan pertama datang dari jemaah kloter 1 Bekasi terkait jam masuk asrama yang dinilai terlalu dini. Bey langsung konsultasikan persoalan ini dengan Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam.

        "Sejak tadi malam jadwal kedatangan ke embarkasi diubah, pelayanan paling pagi pukul 05.00, dan paling malam pukul 23.00. Dan jadwal ini berlaku untuk embarkasi Bekasi dan Indramayu," ungkapnya

        Tujuan perubahan jam ini agar jamaah cukup istirahat jelang keberangkatan dan petugas haji pun harus menjaga stamina karena melayani jamaah hingga hampir satu bulan ke depan

        "Jemaah mengeluhkan waktu di asrama yang terlalu lama, ini menyebabkan kelelahan karena mereka harus segera masuk, sementara di sini juga tidak ada kegiatan," ujarnya.

        Baca Juga: PDIP Jabar Tutup Pendaftaran Balonkada, 147 Terjaring

        Keluhan berikutnya terkait kamar jemaah baik yang tercampur antara laki-laki dan perempuan, sehingga mereka perlu menunggu lagi untuk pengaturan ulang kamar.

        “Ada yang menunggu sampai pukul 5, baru mendapat kamar,” imbuhnya 

        Keluhan lainnya adalah terpisahnya jemaah yang masih punya hubungan keluarga yang lansia yang memerlukan pendampingan.

        Baca Juga: Jabar Selatan Masih Jadi Destinasi Investasi Unggulan untuk Sektor Green Energi

        Adapun, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan perbedaan kamar terjadi karena pembagian berdasarkan pada domisili di kartu keluarga. Pihak Kemenag berjanji menjadikan hal ini sebagai catatan dan perbaikan untuk kloter selanjutnya. Selanjutnya, masih ada keluhan jemaah terkait kebersihan di kamar mandi asrama seperti ember yang sudah berlumut. 

        "Pihak asrama sudah mengatasi ini dan memastikan para petugas melayani jemaah dengan baik dan harus ramah, ini terus diingatkan," katanya

        Sementara itu, Bey juga berdialog dengan jemaah kloter 2 Garut yang mengaku puas dengan layanan di asrama haji. Mulai dari menu makanan yang lengkap, AC kamar yang berfungsi dan kebersihan kamar asrama. 

        "Yang dari Garut happy, senang, mereka tidak ada keluhan, makanan enak, tidur nyenyak, saya tanya AC dingin? Dijawab mereka dingin, Alhamdulilah," ujarnya 

        Menurutnya pihaknya bersama Kanwil Kemenag Jabar berupaya agar layanan terbaik dirasakan jemaah haji. Bey sendiri akan terus memastikan keberangkatan calon jemaah haji aman dan nyaman dengan berkoordinasi bersama pengelola Asrama Haji Bekasi dan Indramayu (Kertajati). 

        Baca Juga: 65 KK Harus Relokasi, Pj Gubernur Jabar Minta PVMBG Segera Asesmen Lokasi Bencana Tanah Bergerak di Cianjur

        "Tentunya kita ingin sempurna persiapannya, kami akan terus berkoordinasi dengan asrama yang di sini (Bekasi) maupun dengan asrama yang di Indramayu," pungkasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: