Pameran B2B Terbesar di Indonesia, Meorient Exhibition Kembali Hadir di JIExpo
Meorient Exhibition International akan menggelar kembali pameran business to business (B2B) berskala internasional dari tanggal 4 hingga 7 Juni 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta. Pameran yang akan berlangsung selama empat hari ini akan menghadirkan lebih banyak sektor industri dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, mencakup permesinan, pendidikan, tekstil, elektronik, peralatan rumah tangga, bahan bangunan dan dekorasi, kebutuhan ibu dan bayi, serta teknologi energi baru.
"Pameran kali ini akan menjadi pameran B2B terbesar dengan menghadirkan berbagai sektor industri serta menggunakan seluruh ruang pameran di JIExpo Kemayoran Jakarta. Ada pameran Machinex untuk peralatan dan mesin industri, Intex untuk tekstil, CIEIE untuk alat-alat pendidikan, Homelife Expo untuk peralatan rumah tangga, BD Expo untuk bangunan dan dekorasi, ABC&Mom untuk produk ibu dan anak, Appliance & Electronic Show (AES), serta Power and New Energy," ujar Managing Director Meorient Exhibition International, Larissa Zhou dilansir Kamis (30/5).
Baca Juga: Menkes Budi Pamer Wujud Naturalisasi Dokter Asing di Sumut
Larissa juga menyampaikan bahwa Meorient bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Indonesia di Shanghai untuk menyediakan jalur hijau di Bea Cukai Bandara Jakarta, memberikan layanan cepat dan mudah bagi perusahaan peserta pameran dan produk yang mereka bawa. Hingga Mei, terdapat 871 perusahaan dengan 1.218 stan yang akan berpartisipasi, menampilkan ribuan produk, teknologi, dan inovasi terbaru.
Beberapa produk yang akan ditampilkan antara lain mesin pengolah makanan, forklift, mesin pengemasan, mesin pertanian, logistik, peralatan pendidikan seperti papan tulis digital, meja kursi, proyektor, serta kebutuhan laboratorium.
"Semua pemasok ini siap bertemu dengan pabrikan, importir, distributor, atau retailer di Indonesia untuk bekerja sama atau memasarkan produk mereka ke seluruh wilayah Indonesia," ujar Larissa.
Larissa juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta pameran baik dari dalam maupun luar negeri serta dukungan dari asosiasi dan lembaga lainnya. Meorient bertekad untuk membangun relasi yang saling menguntungkan bagi semua pihak.
"Kami senang dan bersemangat karena setiap pameran yang kami gelar selalu didukung oleh banyak instansi, asosiasi, dan komunitas terkait di masing-masing sektor. Mulai dari KADIN, Packaging Development Federation (PDF), Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Komunitas Percetakan Indonesia (KOPI Grafika), Indonesian Packaging Federation (IPF), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Gabungan Industri Pengerjaan Logam & Mesin Indonesia (GAMMA), Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPPBI), Asosiasi Perusahaan Komoditi Elektronik (APKONIK), Federasi Teknik Informasi Indonesia (FTII), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI), dan lainnya," kata Larissa.
Adapun Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Mahendra Rianto, berharap pameran ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri logistik di Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data dari Supply Chain Indonesia, sektor ini diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar domestik pada tahun 2024.
"Dukungan kami terhadap pameran ini mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan standar dan kapabilitas logistik Indonesia, yang akan memberikan manfaat langsung kepada seluruh sektor industri. Kami memperkirakan kontribusi sektor logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) akan meningkat lebih tinggi lagi tahun ini, dengan peluang terbesar di industri pengolahan, makanan dan minuman, pertambangan, kehutanan, perikanan, pertanian, otomotif, UMKM, dan perdagangan online," kata Mahendra.
Untuk mengunjungi pameran B2B ini, masyarakat dapat melakukan registrasi online melalui situs web atau media sosial masing-masing pameran, atau melalui link registrasi https://bit.ly/meorient. Tidak ada biaya yang dikenakan untuk registrasi, dan pendaftaran online diharapkan untuk menghindari antrean panjang saat pameran berlangsung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: