Selain Tarif Terjangkau, PosIND Jamin Keamanan Pengiriman Kargo Haji Jamaah Indonesia
Layanan kargo haji PT Pos Indonesia atau PosIND tidak hanya menawarkan tarif terjangkau, tetapi memastikan keamanan dan keandalan dalam pengiriman barang. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para jemaah dalam mengurus pengiriman barang mereka dari Tanah Suci
Saat ini, PosIND mulai mendistribusikan paket box kargo haji kiriman jemaah ke sejumlah daerah di Indonesia. Kargo haji kiriman jemaah tersebut tersebut tiba ke alamat tujuan sesuai estimasi waktu yang dijadwalkan.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PosIND Tonggo Marbun mengatakan, sejak layanan kargo haji dibuka, layanan tersebut langsung mendapatkan respons positif dari para jemaah.
Mereka memanfaatkan layanan tersebut untuk mengirimkan sejumlah barang seperti oleh-oleh untuk keluarga di Indonesia.
“Kiriman pertama dari Arab Saudi telah tiba di Indonesia melalui jalur udara dan langsung kami kirimkan ke alamat tujuan. Paket tersebut tiba sesuai jadwal antara 2-3 minggu,” kata Tonggo dalam keterangan resminya, Minggu (2/6/2024)
Tonggo mengatakan, para jemaah haji, saat ini sangat dimudahkan dengan adanya layanan kargo haji PosIND. Terdapat puluhan titik loket di sekitar Makkah dan Madinah yang siap melayani kiriman jemaah haji. Tarif kargo haji PosIND juga terjangkau yaitu 22 Real.
Sebelumnya, layanan kargo haji PosIND langsung bekerja, setelah mendapatkan sejumlah order kiriman dari jemaah di Madinah dan Makkah. Kiriman dikemas menggunakan box kardus khusus Pos Indonesia berwarna putih.
Menurutnya, ada puluhan titik kargo haji PosIND yang sudah disiapkan di Makkah dan Madinah. Titik kargo haji PosIND berada di sekitar penginapan, hotel, atau kawasan lainnya yang mudah diakses jemaah haji.
Baca Juga: Pos Indonesia Jamin Keamanan Pengiriman Logistik ke IKN
Jemaah yang akan melakukan pengiriman barang melalui kargo haji PosIND harus mematuhi beberapa persyaratan internasional. Pertama, beberapa barang, seperti bahan berbahaya, obat terlarang, dan barang-barang terlarang lainnya, Dangerous Goods tidak diizinkan untuk dikirim.
Kedua, barang dikemas dengan aman dan sesuai standar internasional untuk pengiriman udara. Pengepakan yang buruk dapat menyebabkan kerusakan barang selama transit. Ketiga, pastikan informasi pengirim dan penerima lengkap dan akurat, termasuk alamat lengkap, nomor telepon, dan alamat email.
“Keempat, tetapkan nilai yang akurat untuk barang Anda saat mengisi formulir deklarasi. Nilai yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah saat melewati pabean,” ungkapnya.
Secara spesifik, ada beberapa barang yang dilarang untuk dikirim melalui kargo haji, diantaranya air zamzam, senjata, uang, emas, nerkoba, hewan, dan lainnya. Sedangkan barang yang diperkenankan seperti pakaian, sajadah, kurma, cokelat, mukena, sarung, dan lainnya.
Diketahui, pada musim haji 2024 PosIND luncurkan layanan Kargo Haji untuk mengirimkan barang-barang jemaah Haji asal Indonesia dari tanah suci ke Indonesia. Layanan ini memberi kemudahan kepada para jemaah dalam mengirimkan barang bawaan mereka dari Tanah Suci dengan tarif terjangkau.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: